Seragam Gratis Diperluas ke SMA, Pemkot Balikpapan Koordinasi Dengan Pemprov Kaltim
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Setelah sukses menjalankan program seragam gratis bagi siswa PAUD hingga SMP sejak 2022, Pemerintah Kota Balikpapan kini mendorong perluasan program tersebut ke jenjang pendidikan menengah atas (SMA/SMK sederajat). Langkah ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam seremoni penyerahan simbolis seragam gratis di SMP Negeri 27, Rabu (16/7/2025).
“Saya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Kalimantan Timur. Beliau menyatakan komitmennya bahwa paling tidak tahun depan, anak-anak SMA juga akan mendapatkan seragam gratis. Alhamdulillah,” ujar Rahmad disambut tepuk tangan para guru dan orang tua siswa yang hadir.
Kewenangan di Tangan Provinsi, Pemkot Inisiasi Komunikasi
Pemerintah kota menyadari bahwa urusan SMA berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Namun, Pemkot Balikpapan mengambil inisiatif lebih awal untuk menjembatani harapan masyarakat.
“Kami paham jenjang SMA menjadi tanggung jawab provinsi. Tapi karena kami melihat kebutuhan di lapangan, maka kami komunikasikan lebih dulu,” tegas Rahmad.
Dengan antusiasme masyarakat terhadap program seragam gratis untuk PAUD–SMP yang telah berjalan selama empat tahun, aspirasi agar siswa SMA ikut merasakan manfaat program ini terus menguat. Banyak orang tua mengharapkan bantuan yang sama, terlebih bagi keluarga dengan anak di beberapa jenjang sekaligus.
Hingga 2025 ini, sebanyak 92 ribu seragam gratis telah disalurkan kepada siswa PAUD, TK, SD, SMP, hingga madrasah swasta dan SKB. Namun siswa SMA sederajat di Balikpapan masih belum termasuk penerima manfaat program tersebut.
“Anak saya dua, satu SMP sudah dapat seragam gratis. Yang SMA belum. Kalau bisa tahun depan betul-betul dapat juga. Karena kebutuhan seragam SMA itu justru lebih mahal,” kata Ayu Rahayu, warga Balikpapan Timur.
Menuju Pendidikan Gratis dan Merata untuk Semua
Rahmad menekankan bahwa program seragam gratis, termasuk yang sedang diupayakan untuk SMA, adalah bagian dari komitmen membangun akses pendidikan tanpa diskriminasi ekonomi. Visi ini juga selaras dengan misi nasional untuk menciptakan generasi emas 2045.
“Kalau ingin memutus rantai kemiskinan, kita tidak bisa hanya memberikan bantuan ekonomi. Tapi juga pendidikan. Maka perlu sinergi semua pihak. Kita berikan seragam, bangun sekolah, tapi butuh dukungan guru, orang tua, dan masyarakat,” jelasnya.
Jika berjalan sesuai rencana dan disetujui oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, maka pembagian seragam gratis untuk siswa SMA/SMK di Balikpapan dapat mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2026/2027.
Langkah ini diprediksi akan menjadi terobosan pertama yang dilakukan oleh daerah di Kaltim untuk menyeluruh menyasar pendidikan dasar hingga menengah.
Harapan Warga: Jangan Setengah Jalan
Program ini disambut positif oleh para pemangku kepentingan pendidikan di kota ini. Para kepala sekolah SMA dan pengurus komite juga mulai menyusun usulan kebutuhan seragam sebagai langkah antisipatif.
“Kami sangat mendukung. Bila ini benar terealisasi, ini akan jadi kado luar biasa bagi para siswa SMA. Harapan kami jangan hanya wacana, tapi benar-benar tuntas dan adil bagi seluruh anak didik,” kata Herlina orang tua siswa.***
Penulis : Dani
Editor : Ramadani
BACA JUGA
