BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com— Hanya ditemani   istri tercinta, Anggota DPRD Kaltim Eddy Sunardi menyerahkan seluruh berkas yang disyaratkan dalam penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di DPC PDI Perjuangan. Penyerahan syarat diterima Ketua Panjaringan M Bahrul Nur bersama tim tujuh lainya di kantor DPC PDI Perjuangan kota Balikpapan, Senin siang (16/9/2019).

Mengenakan peci dan baju putih seragam dengan istri, Eddy Sunardi mengatakan alasan hanya didampingi istri karena  justru dukungan awal datang dari keluarga terutama istri tercinta.

“Karena dialah (istri, Red) yang mendukung saya, men-support saya, walau pun istri saya  tidak saya minta aktif di politik. Minimal dia mensuport suaminya di politik,” tandasnya.

Eddy yang juga kader internal partai berlambang banteng tersebut telah mengikuti prosedur partai dalam penjaringan. Setelah itu dia menyerahkan hasil penjaringan ini kepada DPP dan Tuhan.

Sedangkan untuk menaikan popularitas, akan melakukan branding di masyarakat melalui baliho yang sebenarnya sudah dilakukan.

“Semua ini nanti di PDI P aka nada survey internal. Kita akan turun ke lapangan. Nggak ada begini saya tetap turun karena kan masih menjabat anggota DPRD Provinsi,” ujarnya.

Selain itu, siap membentuk tim jika memang dipercaya mewakili PDI P Balikpapan maju dalam pilwali 2020.Eddy yang akrab disapa Eddy Tarmo  menyatakan  menerima konsekuensi ketika PDI Perjuangan resmi mengusungnya dan KPU menetapkan sebagai calon kepala daerah di Kota Balikpapan.

“Pasti secara aturan KPU akan menggantikan karena itukan aturan,”tandasnya. Focus kedepan jika dipercaya maju, persoalan banjir akan menjadi perioritas karena ini masih menjadi momok bagi masyarakat Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version