BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan bersama Binda Kaltim mengembangkan layanan vaksinasi di lapangan Merdeka, Minggu (3/7/2022).

“Kami memanfaatkan Car Free Day yang biasanya memang sangat ramai dikunjungi masyarakat untuk berolahraga di hari Minggu,” ujar Kepala DKK Balikpapan,  Andi Sri Juliarty kepada media, Minggu (3/7/2022). 

Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa menambahkan, pihaknya mengambil kesempatan ini dengan tujuan mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat walaupun di hari libur.

“Karena biasanya kami melayani di Puskesmas, namun mungkin Puskesmas saat ini hari Minggu libur maka kita tetap berusaha membuka layanan vaksinasi dengan membuka gerai mobile bersama Binda Kaltim di Lapangan Merdeka,” jelas Dio. 

“Terima kasih kepada Binda Kaltim sejauh ini tetap terus bersama kami untuk pelayanan layanan vaksinasi,” akunya. 

Saat ini capaian vaksinasi telah 40,54 persen pada dosis 3, memang saat ino dilakukan percepatan pada dosis ketiga atau booster yangdiketahui tidak secepat dibandingkan pada dosis 1 dan 2.

“Lokasi-lokasi vaksinasi di Kota Balikpapan juga tetap melayani yang pertama tetap dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan antara lain di Puskesmas kemudian Fasilitas Kesehatan milik TNI-Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan RSUD Balikpapan,” kata Dio. 

“Kemudian kita juga tetap membuka sentra vaksinasi baik di BSCC Dome, maupun di gedung kesenian secara bergantian dan tetap dengan dukungan dari Binda Kaltim,” tambahnya. 

Sebanyak 500 dosis disediakan baik dosis 1, dosis 2 dan vaksin lanjutan. Dibuka sejak pukul 08.00 wita ratusan warga sudah banyak untuk melakukan registrasi. 

“Warga memanfaatkan hari libur warga untuk memudahkan warga yang ingin melakukan vaksinasi Covid 19, khususnya vaksinasi booster,” kata Ridwan, Binda Kaltim koordinator Wilayah Balikpapan. 

Dia menambahkan, mengintensifkan pemberian vaksin Binda Kaltim terus menggunakan metode jemput bola atau door to door. Strategi ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan Binda di seluruh wilayah Indonesia untuk mengintensifkan pemberian vaksin di daerah.

“Langkah ini kami lakukan untuk mengejar capaian vaksinasi Booster di Kota Balikpapan yang saat ini sudah mencapai sekitar 40 persen,” akunya. 

“Kami berharap masyarakat semakin memahami bahwa vaksinasi Covid-19 diperlukan untuk kebutuhan kesehatan diri masing masing, bukan karena sebagai syarat perjalanan maupun masuk ke pusat pusat perbelanjaan,” pungkasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version