Siapkan 7.100 Kuota Asuransi untuk Pekerja Rentan, Driver Online hingga Nelayan Bisa Mendaftar
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat, khususnya pekerja yang masuk kategori rentan.
Tahun ini, pemkot menyiapkan 7.100 kuota asuransi ketenagakerjaan yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai kelompok pekerja informal, mulai dari pengemudi ojek online, nelayan, hingga buruh harian lepas.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pekerja rentan kerap menghadapi risiko tinggi dalam pekerjaan mereka, sementara banyak di antaranya belum terlindungi jaminan sosial. Karena itu, pemkot hadir dengan program asuransi ketenagakerjaan agar masyarakat lebih aman dan terlindungi.
“Kalau ada yang belum diasuransikan, silakan mendaftar. Pemerintah kota sudah menyiapkan kuota 7.100. Sementara untuk Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi juga menyiapkan 12.000 kuota bagi pekerja rentan,” jelas Rahmad, Selasa (2/9/2025).
Menurut Rahmad, program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap warga kecil yang sering kali terabaikan. Ia menegaskan bahwa perlindungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari ikhtiar menjaga kesejahteraan.
“Asuransi ini bukan hanya soal santunan, tapi juga tentang rasa tenang bagi keluarga pekerja. Kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, ada jaminan yang bisa membantu,” katanya.
Manfaat Asuransi
Dengan mengikuti program asuransi ketenagakerjaan, pekerja rentan bisa mendapatkan berbagai manfaat, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga beasiswa pendidikan untuk anak apabila peserta meninggal dunia. Program ini juga mencakup perlindungan bagi keluarga, sehingga tidak terbebani secara finansial saat menghadapi musibah.
Rahmad berharap, meski perlindungan ini tersedia, tidak ada warga yang sampai harus menggunakannya. “Ini bagian dari ikhtiar kita untuk melindungi warga, mudah-mudahan tidak sampai digunakan. Karena kalau digunakan, pasti ada masalah. Tapi inilah komitmen kita bersama,” ucapnya.
Program perlindungan pekerja rentan ini kembali digarisbawahi pasca meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta beberapa waktu lalu. Peristiwa tersebut menjadi pengingat betapa pentingnya jaminan sosial bagi pekerja dengan risiko tinggi.
Dalam doa bersama yang digelar untuk almarhum Affan bersama tokoh masyarakat dan komunitas driver online, Rahmad mengapresiasi solidaritas yang ditunjukkan masyarakat Balikpapan.
“Terima kasih atas kepedulian kita semua. Mari kita terus menjaga kota ini, menjaga kebersamaan, dan mendoakan saudara kita Affan Kurniawan. Mudah-mudahan beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutupnya.
Ajakan Jaga Kondusivitas
Selain itu, Rahmad juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas kota. Ia menekankan bahwa Balikpapan dikenal sebagai kota yang aman, bersih, nyaman, dan penuh toleransi. Kondisi itu harus terus dirawat bersama agar citra kota tidak tercoreng oleh peristiwa yang merugikan.
“Dari dulu Balikpapan dikenal sebagai kota yang nyaman dihuni, salah satu kota terbersih di republik ini, dan masyarakatnya selalu menjaga toleransi. Jangan sampai hal itu tercoreng,” pesannya.
Dengan adanya 7.100 kuota asuransi ketenagakerjaan, Pemerintah Kota Balikpapan berharap seluruh pekerja rentan dapat segera terlindungi. Rahmad menegaskan, program ini akan terus berlanjut dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.***
BACA JUGA
