JAKARTA, Inibalikpapan.com KPU RI menggelar simulasi di Blora, Jawa Tengah dengan menampilkan empat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

PDIP Blora kemudiab melakukan protes kepada KPU karena adanya simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS 7 Desa Jepangrejo, Blora, dengan menampilkan 4 capres dan cawapres.

Sementara, hanya tiga capres-cawapres yang akan menjadi peserta pilpres pada 14 Februari 2024. KPU RI kemudian angkat suara terkait hal tersebut.

Anggota KPU August Mellaz menjelaskan, bahwa pihaknya sengaja membuat surat suara simulasi lebih dari jumlah pasangan capres dan cawapres  yang terdaftar.

“Kalau tiga kan anda bisa petakan, ada maksud. Kemarin kan kritiknya dua, kan gitu. Nah harus lebih dari 3,” kata August dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

“Misalnya simulasi itu akan dilakukan di 514 kabupaten/kota, walaupun hanya satu saja, itu kan sebenarnya peta data. Nah itu yang kami hindari,” tambah dia.

Seperti diketahui, tiga peserta pilpres yakni capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Lalu capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Kemudian capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version