Sinopsis Film Relay, Thriller dengan Nuansa 70-an, Kini Tayang di Balikpapan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Warga Balikpapan dan sekitarnya kini bisa menyaksikan film terbaru Relay, sebuah thriller penuh intrik garapan sutradara David Mackenzie.

Menghadirkan Riz Ahmed, Lily James, dan Sam Worthington, film ini menyuguhkan ketegangan yang lahir dari persinggungan antara korporasi raksasa, whistleblower, dan seorang perantara yang berusaha bertahan hidup di tengah bahaya.

Relay berpusat pada Ash (Riz Ahmed), seorang “fixer” atau broker rahasia yang selama ini menghubungkan para pembocor informasi dengan perusahaan korup melalui sistem relay telepon.

Dengan identitas yang selalu tersembunyi, Ash terkenal lihai menjaga jarak dan tidak pernah terlibat langsung.

Namun, hidupnya berubah ketika ia bertemu Sarah (Lily James), seorang ilmuwan bioteknologi yang memiliki dokumen penting terkait bahaya produk gandum rekayasa genetika. Sarah meminta perlindungan, tetapi justru membuat Ash melanggar aturan mainnya sendiri.

Di tengah usaha Ash untuk menjaga Sarah tetap aman, muncul ancaman baru: Dawson (Sam Worthington), kepala intelijen korporasi yang berusaha merebut kembali dokumen tersebut dengan segala cara. Alur cerita semakin menegangkan dengan kejar-kejaran, negosiasi rahasia, hingga pengkhianatan yang berujung pada sebuah twist mengejutkan—Sarah ternyata memiliki agenda tersembunyi yang bisa membalik keadaan.

Ulasan tentang Relay

Film berdurasi 112 menit ini ditulis oleh Justin Piasecki dan diproduksi oleh Black Bear, Thunder Road, serta Sigma Films. Relay melakukan pemutaran perdana di Toronto International Film Festival pada September 2024 dan resmi dirilis secara luas pada Agustus 2025.

Sejumlah media internasional memberikan ulasan positif. The Daily Beast menyebut Relay sebagai “thriller musim panas yang intens dan memukau”, dengan nuansa sinematik ala era 1970-an yang berpadu atmosfer New York penuh paranoia. The Guardian menilai film ini cerdas dalam memanfaatkan teknologi relay telepon sebagai elemen utama, meski menyebut klimaksnya agak klise. Sementara TheWrap memuji ending film sebagai penyelamat dari konflik moral yang pelik.

Nuansa Sinematik dan Akting

Salah satu kekuatan Relay ada pada atmosfer yang diciptakan sutradara David Mackenzie. Visual kota New York yang dingin dan penuh bayangan dipadukan dengan tensi drama psikologis membuat penonton ikut merasakan paranoia sang tokoh utama.

Riz Ahmed memerankan Ash dengan intensitas yang dalam, memperlihatkan sisi rapuh sekaligus penuh perhitungan. Lily James tampil meyakinkan sebagai Sarah, karakter dengan lapisan motivasi yang kompleks, sementara Sam Worthington sukses memberi warna antagonis yang dingin dan membahayakan.

Di Rotten Tomatoes, Relay meraih skor 77 persen dari kritikus dan 92 persen dari penonton, menandakan penerimaan yang positif.

Bagi penonton Balikpapan, Relay menawarkan lebih dari sekadar aksi. Ia mengulik isu korporasi, teknologi, dan moralitas dengan cara yang dekat dengan realitas dunia modern, sambil tetap menyajikan hiburan menegangkan dari awal hingga akhir.***