Sinopsis ‘Qorin 2’ yang Dibintangi Fedi Nuril: Hadirkan Kisah Baru dari Film Sebelumnya

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Qorin 2 siap tayang di bioskop pada 11 Desember 2025 sebagai salah satu film horor paling dinanti akhir tahun ini. Meski memakai angka “2”, film ini bukan lanjutan dari Qorin (2022). Cerita, karakter, dan konfliknya benar-benar baru. Penanda “2” lebih mencerminkan eksplorasi tema qorin yang berbeda, masih berkisar pada sosok gaib yang meniru bentuk manusia.

Mengutip IMDB, film ini mengikuti kisah Fitri, seorang guru BP muda yang mulai curiga ada praktik perundungan terhadap muridnya, Jaya. Ayah Jaya, Makmur, sebenarnya sudah meminta bantuan sekolah, tetapi keluhannya tak pernah ditindaklanjuti. Fitri memutuskan menelusuri kasus itu sendiri dengan dukungan warga Desa Sukajadi.

Penyelidikan tersebut tidak berjalan seperti dugaan awal. Fitri justru melihat keanehan pada warga kampung — seolah-olah mereka bukan diri mereka sendiri, melainkan dikuasai oleh jin qorin. Dari titik ini, cerita berubah menjadi rangkaian peristiwa mencekam yang mengancam keselamatan Fitri, dan pada akhirnya membuka sisi gelap di balik desa yang tampak biasa.

Di bawah arahan sutradara Ginanti Rona dan skenario Lele Laila, film produksi Rapi Films, SL23 Studio, dan Screenplay Films ini memadukan horor supranatural dengan isu sosial. Terutama soal kekerasan dan pembungkaman di lingkungan sekolah dan komunitas.

Trailer yang dirilis melalui kanal YouTube Rapi Films memperlihatkan atmosfer muram sejak awal: hujan, petir, dan seorang pria misterius menggali lubang di tengah gelap. Sekolah tempat Fitri mengajar kemudian menjadi panggung berbagai tekanan yang dialami Jaya. Pak Guntur, guru lain, menolak mengusut kasus perundungan karena khawatir reputasi sekolah tercoreng, sementara Fitri memilih membantu Jaya dengan pendekatan empatis.

Di sisi lain, Makmur terlihat membuat miniatur pocong, yang kelak menjadi bagian dari ritual yang ia jalankan. Konsultasi Fitri dengan Ustaz Fahmi menguatkan kecurigaan bahwa wujud qorin dapat tampil seperti manusia asli. Dari titik inilah teror mulai bergerak lebih cepat.

Fedi Nuril jadi Pusat Perhatian

Selain ketegangan ceritanya, perhatian publik juga langsung tertuju pada kehadiran Fedi Nuril. Tahun 2025 menjadi tahun paling padat bagi aktor yang dikenal lewat peran-peran drama dan religius itu. Ia membintangi lima film sekaligus: 1 Imam 2 Makmum, Sukma, Air Mata di Ujung Sajadah 2, Pangku, dan Qorin 2. Menariknya, sepanjang karier sejak 2004, ia baru terjun ke horor tahun ini — dimulai dari Sukma, lalu berlanjut ke Qorin 2 sebagai langkah kedua.

Dalam Qorin 2, Fedi memerankan Makmur, ayah Jaya. Tokoh ini tergambar berada dalam tekanan batin besar karena putranya terus menjadi sasaran perundungan. Trailer memperlihatkan Makmur yang terjebak di antara kesedihan, kemarahan, dan keputusan-keputusan ekstrem. Adegan ritual dengan miniatur pocong di kedua tangannya menambah lapisan misteri pada karakter ini.

Selain Fedi Nuril, film ini juga dibintangi Wavi Zihan, Ali Fikry, Epy Kusnandar, Dimas Aditya, Muzakki Ramdhan, Gilang Devialdy, Vincentius Jeremhia, Ben Malaihollo, Quentin Stanislavni, hingga Indra Birowo.***