Sinopsis ‘Sukma’ yang Disutradarai Baim Wong, Kini Tembus Setengah Juta Penonton

Poster film Sukma yang disutradarai Baim Wong. (Foto: IMDB)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Film horor Sukma yang di bawah arahan sutradara Baim Wong berhasil menembus angka 560.639 penonton sejak tayang perdana pada pertengahan September 2025. Pencapaian ini menjadi sorotan karena film lokal ini rilis berdekatan dengan The Conjuring, salah satu waralaba horor internasional yang memiliki basis penggemar besar di Indonesia.

Baim Wong mengungkapkan keberhasilan Sukma tidak hanya bertumpu pada cerita yang mencekam, tetapi juga kualitas akting para pemain.
“Pemain yang kami pilih bukan karena mereka terkenal, tetapi karena kemampuan mereka. Kalau ditonton, penonton akan langsung mengerti mengapa mereka cocok dengan perannya masing-masing,” ujarnya dalam keterangan tertulis, mengutip Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Salah satu kekuatan film ini terletak pada penggunaan CGI yang intens. Proses pengerjaan efek visual memakan waktu delapan bulan, sebuah keputusan yang menurut Baim merupakan langkah berani untuk menghadirkan kualitas setara film internasional.
“Kami ambil risiko besar untuk menggarap film ini. Tapi kami ingin membuktikan bahwa CGI buatan Indonesia bisa sama memukaunya,” katanya.

Dengan raihan setengah juta penonton, Baim berharap Sukma semakin mampu menjangkau penonton yang lebih luas.
“Harapan kami, Sukma bisa disejajarkan dengan film-film internasional,” tutupnya.

Film Sukma berkisah tentang Arini dan keluarganya yang pindah ke kota kecil untuk memulai hidup baru. Namun, ketenangan mereka terganggu setelah menemukan cermin kuno di gudang rahasia yang menjadi gerbang bagi kekuatan jahat yang mengintai keluarga tersebut. Lantas seperti apa sinopsis lengkapnya?

Sinopsis Film Sukma

Arini, seorang ibu yang baru bercerai dari suaminya, Hendra, memutuskan memulai hidup baru bersama Pram dan putranya, Iyan, di sebuah kota kecil.
Mereka tinggal di rumah tua yang tampak tenang, namun rahasia kelam tersembunyi di dalamnya segera terungkap setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di ruang rahasia rumah tersebut.

Sejak itu, keluarga ini mulai mengalami teror supranatural: suara misterius tanpa sumber, bayangan samar, penampakan gaib, dan kejadian-kejadian aneh yang membuat hari-hari mereka penuh ketegangan.

Kehadiran sosok Ibu Sri, seorang wanita tua yang awalnya ramah, menambah misteri. Ia ternyata memiliki kaitan langsung dengan cermin dan teror-teror yang terjadi. Ibu Sri ingin merebut kembali masa mudanya melalui ritual pertukaran jiwa, memanfaatkan cermin kuno itu.

Konflik semakin lantaran munculnya kembali masa lalu Arini, terutama kehadiran Hendra. Gangguan kejiwaan Hendra dan tekanan emosional yang timbul membuat Arini harus berjuang tak hanya melawan kekuatan gaib. Tapi juga menjaga keluarganya dari ancaman nyata yang muncul dari masa lalu.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses