SAMARINDA, Inibalikpapan.com —  Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat bagi berbagai bidang usaha, Pandemi Covid-19 adalah penyebabnya. Pertumbuhan ekonomi melemah di hampir semua negara.

Kalimantan Timur pun terimbas. Seluruh aspek kehidupan terganggu, tak terkecuali untuk urusan ekonomi. Kondisi itulah yang kemudian mendorong Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim untuk tetap menggelar Kaltim Expo Tahun 2020.

Dalam penyelenggaraan Kaltim Expo ini juga mengikuti protokol Kesehatan, membatasi maksimal 100 pengunjung di areal pameran. Penyelenggara juga terus mengumumkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dengan setiap 15 menit menyampaikan pengumuman agar pengunjung tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Tahun ini merupakan salah satu yang terberat. Tapi dengan komitmen protokol kesehatan yang ketat, kita putuskan untuk tetap menggelar Kaltim Expo tahun ini,” kata Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan H Abu Helmi saat mewakili Gubernur Kaltim H Isran Noor membuka Kaltim Expo Tahun 2020 di Big Mall Samarinda, Rabu (21/10/2020).

Tujuan tetap digelarnya Kaltim Expo ini, lanjut Abu Helmi, tidak lain agar para pelaku usaha, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap memiliki kesempatan untuk memperkenalkan berbagai hasil produksi dan jasa usaha mereka, sehingga bisa diketahui, kemudian mendapat perhatian dan diminati oleh masyarakat luas.

Kaltim Expo tahun ini mengusung tema “Pameran Mengangkat Perekonomian UMKM dan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19”. Kaltim Expo 2020 dimanfaatkan untuk menjadi sarana promosi kegiatan usaha yang berkembang di seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan Kaltim Expo 2020 tersebut, SKK Migas dan KKKS wilayah Kalimantan Timur ( Eni Muara Bakau, Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan Pertamina Asset 5 kembali terlibat dengan menghadirkan berbagai kegiatan dan memunculkan beragam hasil produksi UKM binaan KKKS.

Keikutsertaan SKK Migas dan KKKS wiayah Kalimantan Timur ini diungkapkan oleh Senior Manager Humas SKK Migas Kalsul, Sebastian Julius sebagai bentuk kepedulian industri migas pada pergerakan ekonomi di Kaltim. Melalui keikutrsetaan pada Kaltim Expo 2020, berbagai kegiatan UKM binaan perusahaan migas dapat diberdayakan. Walaupun diakui olehnya, situasi saat ini juga sangat memukul kegiatan di hulu migas.

“Melalui keikutsertaan dalam Kaltim Expo 2020 ini, industri hulu migas masih ingin memberikan kontribusi ditengah situasi yang sulit. Kami ingin tetap terus mendukung program pemerintah Kaltim “ujar Sebastian.

 

Dalam mengisi kegiatan-kegiatan di stan SKK – KKKS lanjut Sebastian, pihaknya tetap mematuhi protokol kesehatan yang menjadi standar perusahaan dan juga ketetapan panitia. Namun disisi lain, berbagai informasi bagi pengunjung yang hadir masih dapat mengetahui perkembangan industri hulu migas yang sedang berjalan ditengah pandemik dan harga minyak yang sedang turun. Alhasil dalam Kaltim Expo 2020 tahun ini, stan SKK Migas – KKKS Wilayah Kaltim diganjar predikat terbaik ke-2 dari puluhan stan yang berpartisipasi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version