SMK Negeri 6 dan SMA Negeri 9 Balikpapan Dapat Fasilitas E-Classroom dari Perusahaan Korea

SMK Negeri 6 dan SMA Negeri 9 Balikpapan menerima bantuan fasilitas E-Learning Classroom atau ruang belajar digital dari perusahaan Korea

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dunia pendidikan di Balikpapan mendapat suntikan semangat baru. SMK Negeri 6 dan SMA Negeri 9 Balikpapan resmi menerima bantuan E-Learning Classroom (E-Classroom) berupa gedung dan fasilitas pembelajaran digital modern, Kamis (21/8/2025).

Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi POSCO International Korea Selatan, PT AGPA Refinery Complex, Community Chest of Korea, dan Gugah Nurani Indonesia yang diserahkan secara simbolis di Auditorium SMK Negeri 6 Balikpapan.

CSR Perusahaan Korea untuk Pendidikan Kaltim

Presiden PT AGPA Refinery Complex, Kim Sang, menegaskan pihaknya tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga ingin memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, khususnya di bidang pendidikan.

“Karena perusahaan kami berada di wilayah ini, kami tidak hanya berbisnis, tapi juga ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin mendukung kemajuan pendidikan berbasis digital di Kaltim,” ujarnya.

Kim juga membuka peluang untuk memperluas program serupa di sekolah lain. Jika implementasi E-Classroom berjalan baik dan memberi dampak positif, fasilitas digital akan ditambah.

Dukungan Pemprov Kaltim

Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, menyampaikan apresiasi atas CSR pendidikan tersebut. Menurutnya, SMK Negeri 6 Balikpapan sebagai center of excellence diharapkan bisa menjadi pusat keunggulan bagi sekolah-sekolah lain.

“Digitalisasi adalah keharusan menghadapi tantangan zaman. Dengan E-Classroom, kami optimistis lahir generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan global,” kata Armin.

Ia juga menyebut, ke depan ada rencana mendatangkan guru bahasa Korea ke sekolah-sekolah Balikpapan. Selain itu, mulai tahun depan seluruh siswa SMA/SMK di Kaltim akan menjalani tes kemampuan bahasa Inggris sebelum lulus, sesuai arahan Gubernur.

Fasilitas Canggih dan Fleksibel

Kepala SMK Negeri 6 Balikpapan, Agus Priyanto, menjelaskan bahwa E-Classroom berbentuk studio digital lengkap dengan smart board, laptop, dan perangkat multimedia. Fasilitas ini bisa digunakan seluruh jurusan, bukan hanya TI atau DKV.

“Kami buat jadwal agar semua jurusan bisa memakai. Digitalisasi itu bekal dasar untuk semua siswa, jadi semua harus merasakan manfaatnya,” ujar Agus.

Ruangan dirancang fleksibel. Kursi bisa diatur ulang untuk praktik, presentasi, maupun kolaborasi antarsiswa. Sementara itu, pengelolaan dan proses pembelajaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah.

Agus juga menyebut SMK Negeri 6 tengah menjajaki kelas bilingual (Bahasa Inggris dan Korea) agar lulusan lebih siap menghadapi dunia kerja global.

Arah Baru Pendidikan Digital

Kehadiran E-Classroom di Balikpapan menjadi bukti nyata sinergi dunia usaha dan pendidikan. Selain memperkuat digitalisasi pembelajaran, program ini juga membuka peluang lebih luas bagi siswa untuk menguasai bahasa asing, teknologi, dan keterampilan global.

Dengan dukungan perusahaan Korea dan Pemprov Kaltim, Balikpapan semakin siap mencetak generasi unggul yang berdaya saing internasional.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses