BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan H. Haris mengaku, tidak bisa menjawab aspirasi para pedagang yang meminta kelonggaran jika diterapkan kembali “Kaltim di Rumah Saja” atau lockdown pada akhir pekan ini.

Poiitisi PDIP itu mengungkapkan, belum mengetahui kebijakkan Pemerintah Kota maupun Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan yang akan diterapkan pada akhir pekan ini khususnya pada Sabtu dan Minggu.

“Apakah kebijakkan evaluasi Sabtu dan Minggu ini ada evaluasi perubahan atau tidak. Kami tidak bisa menjawab karena kebijakkannya ada pada Satgas itu,” ujarnya pada Kamis (11/02).

Dia mengatakan, para pedagang dari 12 pasar tradisional merasa was-was jika kebijakkan “Kaltim di Rumah Saja” kembali diterapkan seperti sebelumnya. “Kejadian itu yang menjadi was-was terhadap seluruh pedagang,” ujarnya.

“Saya tadi mengatakan, bahwa kami akan mempertanyakan kepada Wali Kota. Karena Saya tidak bisa jawab, apakah berlaku pada Satu dan Minggu ini’,”

Dirinya, akan menyampaikan aspirasi para pedagang ke Ketua DPRD Abdulloh dan berharap Wali Kota mengambil kebijakkan yang tepat. Karena para pedagang meminta kebijakkan tersebut dievaluasi dan tidak merugikan pedagang.

“Tolonglah kalau memang bisa di evaluasi, di evaluasi, karena sangat merugikan kata dia (pedagang),” ujarnya

“Saya hari ini akan menghadap kepada Ketua DPRD hari ini menyampaikan adanya seluruh pedagang dari 12 pasar,”

Dia menambahkan, para pedagang juga telah menyurat ke Wali Kota Rizal Effendi meminta kelonggaran. “Dia juga menyurat ke bapak Wali Kota dan tembusannya ke DPRD itu saja yang dia pertanyakan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version