Soal Desakan Ganti Wapres, Luhut: Jangan Mau Dipecah Belah, Semua Harus Taat Konstitusi

Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan seluruh elemen bangsa, termasuk Purnawirawan TNI, agar tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak tertentu, apalagi oleh kekuatan asing.

Hal ini disampaikan menyikapi desakan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta penggantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui MPR.

“Siapapun dia, jangan sampai kita dipecah belah, apalagi dengan situasi dunia seperti sekarang. Presiden sudah memberikan penjelasan sangat jelas,” kata Luhut usai acara halalbihalal Purnawirawan TNI AD, dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Luhut menegaskan pentingnya ketaatan terhadap konstitusi. Ia juga menyindir bahwa mereka yang tak ingin mengikuti konstitusi sebaiknya tidak tinggal di Indonesia.

“Harus taat. Kalau kau tidak taat konstitusi, jangan tinggal di Indonesia,” tegasnya.

Soal Mutasi Letjen Kunto: “Tak Ada Teguran Presiden”

Luhut juga menanggapi isu yang beredar tentang Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut menegur Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, terkait mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I.

Menurut Luhut, hal itu tidak benar dan mutasi dalam tubuh TNI adalah hal wajar yang bisa berubah sewaktu-waktu.

“Ah, nggak ada itu. Itu biasa saja, tidak ada hal yang aneh,” ujar Luhut, Senin (5/5) di Istana Kepresidenan.

Isu tersebut mencuat seiring sikap Forum Purnawirawan yang dinilai berseberangan dengan pemerintah, terutama pasca-pengangkatan Gibran sebagai Wapres terpilih.

Jangan Ribut

Menutup pernyataannya, Luhut yang kini menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional meminta semua pihak untuk bersatu dan fokus mendukung pemerintahan. “Kita harus kompak. Dunia lagi begini, jangan ribut yang nggak penting. Ribut-

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses