BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Manajemen Pusat Perbelanjaan Mall Ewalk Balikpapan Super Blok (BLB) menyebut, insiden yang dialami dua pengunjuang ibu dan anak yang terjadi pada malam tahun baru 31 Desember 2016 merupakan kesalahan sendiri.

Humas Mall Ewalk BSB Balikpapan, Endri Widjaja mengatakan, pihak pengelola Mall kerap memberikan peringatan dan memasang tanda peringatan agar anak-anak untuk digendong ketika menaiki eskalator.

“Ini kelalaian orang tua memang pada saat itu pengungjung ramai tapi kita sudah sering peringatkan melalui pengeras untuk selalu menjaga anak-anaknya. Di eskalator juga ada tanda peringatannya,”ujarnya.

Kendati demikian pihaknya bertanggungjawab penuh terkait biaya pengobatan di rumah sakit.”Kami biayai semu pengobatannya walaupun kesalahan bukan pada kami. Ini murni perhatian kami,”tandasnya.

Dia pun membantah jika ada bercak darah berceceran di lantai. “Tidak ada itu, luka lecet saja kedua ibu dan anak sudah diperiksa oleh dokter,”ujarnya.

Seperti diketahui, Bermaksud menikmati malam tahun baru di Mall Ewalk dua pengunjung Tri Susanti (30) dan Eza (3) erpaksa dilarikan ke Rumah Sakit lantaran terjepit escalator.

Informasi yang dihimpun bermula ketika korban tengah menaiki eskalator turun sekira pukul 18.30 wita.
Eza terlebih dahulu menaiki eskalator disusul orang tuanya. Tiba-tiba kaki Eza menyangkut disela-sela eskalator dan terjepit hingga mengakibatkan luka lecet dan patah kuku ibu jari kaki.

Melihat anaknya terjapit sang Ibu bergegas menolong akan tetapi turut menjadi korban lantaran rok panjangnya nyangkut hingga kaki kanannya turut terjepit.

Melihat kejadian tersebut petugas security Mall langsung melakukan evakuasi kepada korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Balikpapan.

Petugas juga memasang pembatas dilokasi kejadian dan menonaktifkan eskalator.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version