BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina Balikpapan diminta komitmen untuk juga menggunakan pekerja local dan kontraktor local dalam proyek pengembangan kilang (RDMP). Pekerjaan non skill hendaknya dapat melibatkan pekerja local sebesar 40 persen.

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan penggunaan pekerja local sebagai bentuk komitmen awal pertamina yang pernah disampaikan kepada pemerintah kota.

“Kita harapkan minimal Pertamina dapat menyerap 40 persen tenaga kerja lokal Balikpapan termasuk kontraktor dan subkontraktornya. Sehingga jangan sampai ada kegiatan kilang di Balikpapan kita seperti tikus mati dilumbung padi,” tandas Abdulloh (4/12/2017).

Sebelumnya ada pernyataan yang disampaikan Kadin Balikpapan mengenai keinginan dilibatkan pengusaha dan pekerja local Balikpapan dalam proyek RDMP.

“Ada hearing memang dari Kadin. Dan eksekutif juga sudah menyampaikan itu bahwa tenaga kerja  40 persen dari Balikpapan yang dapat diserap,” ujarnya.

DPRD kota  belum memiliki rencana memanggil Pertamina sehubungan dengan keluhan yang dilayangkan KAdin Balikpapan yang menilai RDMP belum memberikan manfaat bagi masyarakat Balikpapan.

Namun  DPRD Kota lanjut Abdulloh masih memantau niat baik Pertamina untuk menerapkan hal itu. “Belum akan memanggil kan ini baru katanya ya wacana  kita cermati. Saya belum tahu datanya mungkin ada di Komisi IV. Saya lihat tenaga non skill banyak dari Balikpapan cumakan kapasitas dan jumlah pekerjaan belum besar. Kita coba data kegiatan di pertamina yang akan datang,” tukasnya.

Diketahui pekerjaan RDMP akan menyerapkan tenaga kerja lebih dari 20 ribu pekerjaan. Proyek yang menelan anggaran 5 miliar USD  ini mulai berlangsung pertengahan tahun 2016 lalu dan akan selesai diakhir 2019 mendatang.

 

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version