Soal Usulan Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers, Menu Lebih Penting dari Atraksi
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mengkritik usulan Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengusulkan sopir mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) mengenakan kostum Power Rangers untuk menarik minat siswa.
Menurutnya, atraksi visual tidak otomatis membuat anak-anak mau menyantap makanan bergizi jika menu yang disajikan tidak sesuai selera.
“Memang ada kaitannya? Anak-anak mungkin kaget atau senang melihat Power Rangers, tapi itu tidak akan membuat mereka serta-merta mau makan jika menunya tidak membuat mereka berselera,” ujar Irma dalam siaran pers, Jumat (19/12/2025).
Dia menilai, persoalan utama dalam program MBG bukan pada kemasan atau hiburan, melainkan pada edukasi gizi dan kebiasaan makan anak sejak di rumah, khususnya dalam mengonsumsi sayur-mayur.
“Kalau di rumah tidak dibiasakan makan sayur, mau didatangkan Power Rangers sekalipun tetap saja tidak dimakan. Selera itu dibentuk dari rumah dan perlu ketelatenan orang tua,” tegasnya.
Irma menilai BGN seharusnya lebih fokus merancang menu MBG yang kreatif, menarik, dan tetap bergizi, sehingga anak-anak terdorong makan tanpa perlu pendekatan yang bersifat gimmick.
“Saya lebih mengusulkan agar sayuran dibuat dalam bentuk menu yang menarik, dengan rasa yang disukai anak-anak. Itu akan jauh lebih efektif,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang mengusulkan agar sopir mobil pengantar MBG mengenakan kostum Power Rangers guna meningkatkan antusiasme siswa. Ia berharap pendekatan tersebut dapat mendorong anak-anak untuk mau mengonsumsi sayur.
“Kami berikan pengemudi itu kostum Power Rangers supaya antusiasme mereka meningkat. Kami bilang ke siswa, besok Power Rangers datang lagi kalau mau makan sayur,” kata Nanik.
Namun, kritik dari DPR ini menegaskan bahwa keberhasilan program MBG lebih ditentukan oleh kualitas menu dan edukasi gizi, bukan sekadar pendekatan atraktif. Irma mengingatkan agar program nasional tersebut tidak kehilangan substansi dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia. / DPR
BACA JUGA
