Soeharto Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional, Istana: Masih Kajian, Tunggu Keputusan Presiden
JAKARTA, inibalikpapan.com – Istana Kepresidenan mengonfirmasi nama Soeharto telah masuk dalam daftar calon penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Daftar tersebut kini tengah dipelajari langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Istana telah menerima daftar lengkap nama-nama tokoh yang direkomendasikan oleh Dewan Gelar dan Tanda Jasa melalui Kementerian Sosial. Salah satunya adalah mantan Presiden Soeharto.
“Termasuk yang diusulkan,” kata Prasetyo Hadi melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, saat dikonfirmasi di Jakarta.
Menurut Prasetyo, Presiden masih melakukan kajian mendalam terhadap setiap nama yang diajukan sebelum menetapkan keputusan akhir. Ia meminta publik bersabar menunggu pengumuman resmi yang dijadwalkan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November mendatang.
“Nama pahlawan kami sudah menerima secara resmi dari Kemensos, hasil dari Dewan Gelar dan Tanda Jasa. Sedang dipelajari oleh bapak presiden karena memang cukup banyak nama-nama yang diajukan,” ujarnya.
“Jadi mohon waktu, nanti kalau sudah waktunya dan bapak presiden sudah mengambil keputusan, nanti akan kami umumkan,” sambungnya.
Prasetyo menambahkan, tidak ada batasan jumlah penerima gelar pahlawan nasional yang ditetapkan setiap tahun. “Tidak ada angka yang baku mengatur harus berapanya,” kata dia.
Rencana pencantuman nama Soeharto sebagai pahlawan nasional berpotensi kembali memicu polemik publik terkait warisan politik dan pelanggaran hak asasi manusia di masa Orde Baru. Sejumlah kelompok masyarakat sipil, termasuk KontraS dan Koalisi Sipil, sebelumnya menyatakan penolakan keras atas rencana ini dan menilai pemerintah mengabaikan korban pelanggaran HAM.
Jika seluruh proses berjalan sesuai jadwal, penganugerahan gelar pahlawan nasional akan diumumkan pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2025.***
BACA JUGA
