Soroti Komitmen Penerima Beasiswa dan Usulan Bantuan Penelitian S3
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyampaikan sejumlah harapan dan usulan penting dalam forum pembahasan program beasiswa dan pendidikan lanjutan, khususnya bagi mahasiswa kedokteran, spesialis, hingga jenjang S3.
Ia menekankan pentingnya komitmen dari para penerima beasiswa agar bersedia kembali dan mengabdi di Kalimantan Timur setelah menyelesaikan studi mereka.
“Mereka yang masih menempuh pendidikan dokter dan spesialis mudah-mudahan segera diterima pengajuan PSSW-nya. Kami berharap nanti ada surat pernyataan dari penerima bahwa mereka bersedia kembali bekerja di Kalimantan Timur, kalau tidak, ada konsekuensi mengembalikan beasiswa tiga kali lipat,” ujarnya.
Menurutnya, kasus penerima beasiswa yang tidak kembali ke daerah asal masih sering terjadi. Untuk itu, Pemerintah Kota Balikpapan terus memperketat seleksi dan pengawasan terhadap program beasiswa. Ia menyebutkan bahwa pemkot juga aktif memberikan beasiswa kepada warga daerah.
Wawali juga menyoroti kondisi para dosen dan aparatur sipil negara (ASN) yang sedang menempuh studi S3. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait keberlanjutan beasiswa, terutama bagi mereka yang tidak lagi mendapatkan bantuan dari program beasiswa seperti Kartini Jepang.
“Banyak teman-teman yang kini sudah memasuki semester 3 atau tahap penelitian tapi tidak memiliki dana karena beasiswa sudah tidak berlanjut. Kami berharap ini bisa dibahas kembali, karena banyak dari kami yang bahkan terpaksa cuti,” jelasnya.
Biaya Riset Tinggi
Ia juga menyoroti program beasiswa “gratis pol” bagi S3 yang sempat diberikan di tahun-tahun awal, namun kini tidak lagi tersedia.
Selain itu, Wakil Wali Kota turut mengusulkan adanya dukungan dana untuk penelitian S3. Menurutnya, biaya riset sangat tinggi, sementara mayoritas mahasiswa S3 saat ini merupakan dosen yang berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Kalimantan Timur.
“Biaya penelitian S3 itu tidak sedikit. UKT saja sudah mahal, belum lagi biaya riset. Kami harap ada kebijakan bantuan untuk ini karena jika tidak, mereka harus menanggung sendiri dan itu sangat berat,” ujarnya.
Ia menutup pernyataannya dengan mengapresiasi konsistensi dan perhatian Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji dalam mendukung program pendidikan di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi konsistensi dan perhatian dari Pak Gubernur dan Pak Wagub. Semoga ini menjadi pertimbangan dan pemikiran bersama untuk masa depan pendidikan di Kalimantan Timur,” tutupnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
