BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Stakeholder di Kota Balikpapan akan menggelar simulasi bersama terkait penanganan mereka yang terindikasi atau suspect virus corona. Simulasi khususnya dilakukan mulai dari evakuasi dari pesawat hingga ke rumah sakit.
General Manager PT. Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha mengatakan, simulasi masih akan dibahas, Rabu (05/02). Simulasi akan melibatkan seluruh stakeholder di bandara maupun pelabuhan, termasuk Pemerintah Kota Balikpapan.
“Mereka masih mau membahas lagi dengan otoritas di pelabuhan dan di bandar udara besok. nanti setelah saya pulang dari Pak Sekda nanti kita akan bicarakan secara lengkap,” ujar Farid kepada inibalikpapan, Rabu pagi (5/2/2020).
Hanya saja kata Farid, fasitas yang dimiliki Pemerintah Kota Balikpapan dan Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) belum memadai. “Fasilitas Pemerintah kota dan KKP tidak seperti di Jawa, mau simulasi akhirnya simulasi dengan fasilitas yang ada,” katanya.
“Seperti ambulance harusnya memang mulai dari pesawatnya sudah disiapkan. SOP nya jadi mulai dari pesawat, akan dilakukan pembersihan, sterilisasi dulu. Jadi nanti yang bergerak KKP, kalau Aiport hanya yang menyiapkan fasilitas,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, nantinya SOP penanganan suspect virus corona akan disampaikan usai pemaparan ke Sekretaris Provinsi Kaltim. “Itu sudah kita siapkan, mungkin besok saya akan sampaikan lagi lah SOP setelah saya paparan di Pak Sekda,” ujarnya.
Menurut dia, nantinya untuk evakuasi suspect virus corona dilakukan seperti penanganan yang dilakukan di Natuna. “Jalur evakuasi, nanti kalau sudah terdektek, nanti kita akan taruh di area yang terpisah persis seperti penanganan di Natuna,” ucapnya.
Sementara terkait kapsul atau tempat evakuasi khusus suspect virus corona sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan masih menunggu simulasi. “Belum itu kan masih kita simulasi dengan KKP belum tahu berapa (kapsul), saya masih nunggu dulu, nanti setelah saya pulang dari Pak Sekda nanti kita akan bicarakan secara lengkap,” tandasnya.
Comments
comments
