BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Perdagangan Balikpapan memastikan kenaikan harga beras medium yang terjadi di pasar Klandasan bukan karena kelangkaan stok beras. Karena stok saat cukup untuk kebutuhan masyarakat Balikpapan bahkan hingga 4 bulan kedepan.

“Stok cukup, pokoknya cukup seberapapun yang dibutuhkan cukup untuk masyarakat Balikpapan. Cukup sampai 4 bulan,” tandasnya menanggapi kenaikan karena penyebab kelangkaan (15/1/2018).

Dia berpendapat kenaikan beras di Balikpapan terutma di pasar Klandasan dan umumnya terjadi karena warga Balikpapan menginginkan beras yang kualitas bagus sehingga harga sedikit tinggi.

“Yang menyebabkan harga itu diatas HET karena pasar Klandasan adalah pasar elite, dan warga Balikpapan inginnya beras yang kualitas bagus sehingga kadang-kadang beras itu kualitas bagus harga agak tinggi. Bukan karena kelangkaan stok,” jelasnya.

Meski demikian, pemerintah kota bersama Bulog Kaltimra terus melakukan operasi pasar di Klandasan guna mengembalikan harga beras medium sesuai dengan HET. Pihaknya juga melakukan pengawasan pada sejumlah pedagang pengecer agar mau menjual beras beras sesuai HET terutama yang berasal dari Bulog .

“Sebenarnya sanksinya tidak diaplikasikan, tapi kami mengupayakan harga itu kembali ke harga HET. Kalau untuk Klandasan ada 10 pengecer, yang empat sudah menjual beras bulog sesuai HET. Tinggal 6 pengecer. Besok kami lanjut mengundang pengecer untuk sisanya,” bebernya.

Namun Disdag Kota tidak dapat memaksa pedagang menjual beras sesuai HET meskipum pengawasan terus dilakukan oleh dinasnya untuk memastikan harga.

“Memang kita tidak bisa juga memaksa pedagang menjual beras sesuai HET apabila kualitas barangnya bagus. Memang beras medium dan premium beda-beda tipis,” katanya

Lanjutnya pemkot dan bulog Kaltimra terus melakukan operasi pasar beras medium hingga akhir Maret mendatang. Harga Eceran Tertinggi (HET) dalam OP beras yaitu Rp9.850 perkilogram di dua pasar yakni Klandasan dan Pandan Sari.
Saat ini harga beras medium di pasar tradisional khususnya Klandasan masih berkisar Rp10.000 hingga Rp12.000.

“Harga beras medium untuk het Rp9.850. Kalau di pasar Klandasan harga beras medium di atas het berkisar 10-12 ribu. Untuk mengatasi itu dilakukan operasi pasar untuk medium dengan mensuplay beras medium yang disediakan oleh Bulog,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version