BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan sangat minim. Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud disela-sela menghadiri kegiatan donor darah yang digelar Relawan Donor Darah Balikpapan (RDDB).

“Ketersediaan darah di Balikpapan ini memang masih sangat kurang. Ini informasi dari PMI (Balikpapan),” ujarnya pada Sabtu I07/08/2021).

Sehingga dia mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar RDDB. Karena harapannya, bisa memantik kelompok masyarakat atau perusahaan untuk juga menggelar donor darah.

“Mudah-mudahan kegiatan donor darah yang dilaksanakan RDDB mampu mengedukasi warga akan arti pentingnya donor dan mendonorkan darah kita,” ujarnya

“Sehingga saudara-saudara kita yang memerlukan Insya Allah bisa kita bantu melalui door darah pada hari ini,”

Dalam kesempatan yang sama, Rahmad juga mengingatkan masyarakat untuk tetap displin dengan protokol kesehatan (prokes) mengingat kasus harian covid-19 di Balikpapan masih tinggi.

“Perlu juga sanya mengingatkan ditengah pandemi covid-19 yang masih mewabah termasuk di Balikpapan, saya hanya mengingatkan kita benar-benar prokes dalam menjalankan kehidupan kita,” ujarnya.

“Karena apapun aturan atau regulasi yang dibuat pemerintah, tidak akan bisa terealisasi dengan baik tanpa kesadaran dan kepatuhan dari diiri kita sendiri,”

Menurutnya, perlu ada kerjasama seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah dalam penanganan covid-19. Memutus mata rantai penularan virus yang ditemukan pertama di China,

“Mari kita bekerjasama dengan pemerintah, elemen masyarakat untuk benar-0benar kita dapat memutus mata rantai covid-19 di Kota yang kita cintai ini,” ujarnya

‘Rata-rata kasus harian masih berkisar 300-500-an kasus covid-19. Namun harapannyak, bisa turun, sehingga kebijakkan PPKM Level 4 tidak diperpanjang dan bisa segera dicabut.

“Karena tren kita ini masih belum melandai, informasinya di dokter Dio masih 300-400-an setiap hari, ya ada turun, tapi kita benar-benar karena jangan sampai daerah kita ini masuk level 4,” ujarnya

“Ini bisa kita laksanakan dengan gotong, royong dan kebersamaan kita. Insya Allah wabah ini bisa kita lalui bersama tentunya dengan ikhtiar kita, termasuk Bapak Ibu yang mendonortkan ini, artinya membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,”

Dia menambahkan, vaksinasi massal terus digelar. Bagi yang belum diminta bersabar. Karena keterbatasan vaksin. Setiap vaksin didistribusi langsung dilaksanakan vaksinasi,

“Pemerintah sudah melaksanakan vaksin, walaupun keterbatasan vaksin Begitu vaksin datang kita langsung menyalurkan kepada warga, bagi yang belum bersabar dulu,” ujarnya

“Kami bersama dengan Gubernur selalu, tiada henti-hentinya, supaya vaksin itu bisa maksimal masuk di Kaltim. Khususnya di Balikpapan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version