BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Stok garam di Kota Balikpapan hanya tersisa satu bulan kedepan. Pasalnya, Kota Balikpapan hanya mendapat pasokkan garam terbatas yakni sebanyak 83 ton.

Pasokkan garam itu didatangkan dari tiga distributor yakni PT. Antam sebanyak 40 ton, CV. Karya Prima sebanyak 23 ton dan Surya Abdi sebanyak 20 ton.

“Sisanya dari sebelumnya ada 2 ton sehingga total persediaan sebanyak 85 ton hingga September,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan M. Saufan.

Menurutnya, pasokkan terbatas itu karena adanya kelangkaan garam di nasional. Karena biasanya Kota Balikpapan menerima pasokkan garam dalam jumlah yang besar.

Lanjutnya kelangkaan garam yang terjadi saat ini berdampak pada kota. Hal itu terlihat dari jumlah pengiriman stok yang biasanya jumlah besar dalam satu bulan, namun kini berkurang.

“Biasanya stok pengiriman itu dalam jumlah besar. Sebulan bisa pengiriman itu 200 ton tapi tidak rutin. Sejak langka pengiriman hanya sebulan sekali, itupun jumlahnya kecil,” ujarnya.

Akibat dari pasokkan yang terbatas itu kata Soufan, membuat harga garam di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikkan hingga 30 persen.

Namun dia meyakini, harga garam akan kembali normal dalam dua pecan kdepan. Karena stok mencukupi. Karenanya, dia meminta masyarakat tak khawatir.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version