BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji saat lebaran haji 22 Agustus 2018,
Pertamina tambah alokasi Bahan bakar LPG di berbagai wilayah di Kalimantan Timur.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, penambahan alokasi LPG berkisar di angka 6 % dari rata-rata konsumsi normal masyarakat.

Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menyatakan tren kenaikan karena meningkatnya komsumsi masyarakat. Salah satunya disebabkan oleh tingginya kegiatan masak memasak masyarakat mengingat banyaknya seremoni keagamaan jelang dan paska Idul Adha seperti pengajian dan syukuran hingga pesta pernikahan.

“Kenaikan konsumsi telah diantisipasi sebelumnya oleh Pertamina dengan mempersiapkan alokasi tambahan berbagai jenis produk. Tim di lapangan juga terus memantau ketersediaan stok sehingga masyarakat dapat dengan nyaman berhari raya”, jelas Yudi (21/8/2018).

Lebih lanjut Yudi menjelaskan untuk produk subsidi LPG 3 KG di Kalimantan Timur, pada masa jelang Idul Adha Pertamina telah menambah alokasi sejumlah 5.150 tabung per hari dari angka konsumsi normal atau setara 88.460 tabung per hari.

Hal serupa juga telah diantisipasi oleh Pertamina untuk produk LPG non subsidi. Produk LPG 12 KG telah diantisipasi kenaikannya hingga 5 % menjadi 70 MT per hari dari normalnya 67 MT per hari.

Sedangkan untuk LPG Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg diprediksi meningkat hingga 5 % atau menjadi 24 MT per hari dari normlanya 23 MT per hari.

“Masyarakat di Kalimantan Timur tidak perlu khawatir akan pasokan tabung LPG karena kami sudah memperhitungkan lonjakan konsumsi pada saat momen tertentu seperti idul Adha. Kami menghimbau pula agar masyarakat yang sudah lebih mampu dapat segera beralih ke LPG Non Subsidi karena LPG 3 Kg diperuntukan khusus bagi masyarakat miskin dan usaha mikro” tambah Yudi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version