BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Diler utama Yamaha untuk wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) mengenalkan varian terbaru skuter matik yakni Lexi. Skuter matik dengan fitur anyar dan canggih itu ditargetkan bisa terjual 500 unit per bulan di Kaltim.
Area Manajer Kaltim PT STSJ, E. Aryanto DS mengatakan, target penjualan itu dilakukan secara bertahap di angka 300 unit pada Mei ini dan naik dalam setiap bulan.
“Varian ini diproduksi dalam negeri jadi konsumen pun tak perlu khawatir untuk ketersediaan spare part karena memang kita ingin memenuhi kebutuhan domestik,” kata Aryanto (15/5/2018).
Yamaha Lexi masuk dalam kategori skuter matik premium yang pangsa pasarnya paling besar di Kaltim. “Angkanya sekitar 30 persen dan kita punya tiga produk matik premium yakni NMax, Aero dan Lexi,” bebernya.
Secara kuantitas, penjualan NMaxsedikit lebih besar dari Aerox dan diprediksi ke depan akan lebih berimbang di antara ketiga produk tersebut. Market share penjualan sepeda motor besutan Yamaha pun berada di angka 30 persen untuk di Kaltim dan Kaltara.
“Khusus untuk matik premium justru lebih tinggi, sekitar 50 persen dan ini lebih unggul dari produk buatan pabrik kompetitor,” jelasnya.
Yamaha Lexi dilengkapi dengan fitur keyless, Stop & Start System (SSS), Hazard, panel instrument digital, lampu depan LED, power charger. Khusus fitur keyless, pengguna hanya perlu menyalakan kendaraan secara otomatis melalui tombol kunci.
“Lexi ini dilengkapi remote yang dibawa pengendara yang berfungsi dalam radius 85 cm sehingga kendaraan akan mati secara otomatis bila makin jauh dengan tombol kunci dan ini lebih aman dari tindak pencurian,” paparnya.
Skuter matik berkapasitas 125 CC juga dilengkapi dengan shock belakang model tabung. “Semakin canggih karena sistem pembakaran TCI, berpanel instrumen dan berindikator BBM digital ini mempunyai dua pilihan varian yakni tipe standard dan tipe S,” terangnya.
Untuk kendaraan bertipe standar dibanderol seharga Rp21,5 juta dan untuk tipe S dibanderol seharga Rp 24,3 juta. “Sudah ada 50 SPK sejak kami luncurkan di Kaltim dan tentunya diharapkan terus bertambah,” tandasnya.
Comments
comments
