Sudah 50 Kesepakatan Investasi di IKN, Siap Jadi Superhub Ekonomi ASEAN

NUSANTARA, Inibalikpapan.com – Antusiasme investor global terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diklaim terus meningkat.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan, bahwa Nusantara kini memasuki babak baru sebagai pusat gravitasi ekonomi nasional dan ASEAN.

Hal itu disampaikannya, dalam forum investasi berskala internasional, Mahakam Investment Forum (MIF) 2025, yang digelar Bank Indonesia Kaltimdi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Jumat (10/10/2025).

Acara dihadiri perwakilan kedutaan besar, pengusaha, dan calon investor dari berbagai negara itu menghadirkan tiga sektor unggulan investasi: housing & residential, education & tech, serta commercial & lifestyle.

Tema besar forum — “Trade, Tourism, Investment, and Industry: Enhancing East Kalimantan’s Economic Transformation” — menegaskan posisi Kalimantan Timur sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia masa depan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim Budi Widihartanto menyebut forum ini menjadi momentum penting memperkuat kepercayaan dunia internasional terhadap proyek IKN.

“Mereka datang, melihat langsung, dan memberi apresiasi terhadap progres pembangunan Nusantara. Ketertarikan investor, baik lokal maupun asing, makin nyata,” ujarnya.

Budi menambahkan, sejumlah investor bahkan langsung menyerahkan Letter of Intent (LoI) kepada Otorita IKN, menandai keseriusan dunia usaha dalam berpartisipasi di pembangunan ibu kota baru.

Sementara itu, Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa infrastruktur dasar Nusantara sudah siap menampung ekspansi investasi lintas sektor.

“Nusantara sudah mempersiapkan kompleks perkantoran dan hunian trias politika. Saat ini sudah ada 50 investor yang menandatangani kerja sama. Nusantara akan menjadi ibu kota negara, sementara Jakarta akan bertransformasi sebagai pusat kawasan ASEAN,” tegas Basuki.

Optimisme terhadap IKN juga datang dari dunia internasional. Duta Besar Pakistan, Zahid Hafeez Chaundhri, yang meninjau langsung kawasan pembangunan, mengungkapkan kekagumannya atas kemajuan proyek tersebut.

“Ini tempat yang indah. Kami berencana membangun sekolah internasional dan berinvestasi di sektor perumahan. Ini mirip perpindahan ibu kota kami dari Karachi ke Islamabad,” ujarnya.

Mahakam Investment Forum 2025 menjadi bukti bahwa proyek IKN tak hanya menjadi agenda domestik, tetapi juga magnet baru bagi investasi global.

Kolaborasi antara Otorita IKN, Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan mitra internasional kini kian konkret — meneguhkan langkah Nusantara menuju status superhub ekonomi Indonesia dan kawasan ASEAN./hms IKN