BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PSSI menyebutkan, PSSI menyetujui Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta menjadi kendang timnas untuk Piala AFF yang akan berlangsung bulan depan.

Khususnya sebagai venue untuk Piala Dunia U-20 tahun depan. Hal itu berdasarkan surat balasan dari FIFA yang di terima PSSI. Demikian disampaikan Sekjen PSSI Yunus Nusi

“Iya (benar soal surat). (Untuk Piala AFF) aman,” ujar Yunus Nusi dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Namun FIFA melarang digunakan untuk konser. Karena kabarnya akan digunakan konser penyanyi Raisa yang rencananya pada 25 Februari 2023 dan girlband asal Korea BLACKPINK  pada 11-12 Maret 2023.

Sebelumnya, PSSI mengirimkan surat ke FIFA terkait penggunaan 6 stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 tahun depan di luar untuk kepentingan sepak bola.

FIFA pun sudah menjawab penggunaaan 6 stadion di luar kepentingan sepak bola sebelum Piala Dunia U-20 digelar tidak diperkenankan.

Berikut surat balasan FIFA itu :

Kepada Ketua Umum PSSI, 

Terima kasih banyak atas pemberitahuan terkait jadwal event yang akan dilaksanakan di Stadion GBK, Jakarta. 

Setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA, kami menginformasikan, bahwa kami tidak dapat menyetujui jadwal yang sudah dijadwalkan.

Mengadakan dua konser dengan beberapa hari penyiapan dan pembongkaran aktivitas di lapangan permainan, tentu ini akan membuat lapangan menjadi ‘stres’ yang akan menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen lapangan sesuai rencana.

Mengingat investasi signifikan yang telah disetujui pemerintah untuk dibelanjakan dalam menyediakan lapangan sepak bola berkualitas tinggi, akan menjadi kontradiktif dengan membiarkan acara ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen. 

Dengan ini kami mohon dengan hormat untuk menyampaikan masukan ini kepada Manajemen Stadion GBK.

Terima kasih banyak, Salam, 

Christian Schmolzer

Men’s Tournament Manager FIFA

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version