BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan kembali akan mengikuti lomba-lomba yang tingkat nasional, salah satunya lomba Penilaian Desa dan Kelurahan. Hal terrsebut dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Alwiati.

“Jadi Kota Balikpapan mengikuti penilaian lomba Desa Kelurahan dari 500 peserta yang diseleksi di seluruh Indobesia, Balikpapan di wakili kelurahan Sumber rejo melalui program pokdarwis Kang Bejo nya,” ujar Alwiati kepada media, Senin (19/9/2022).

Alwiati menambahkan, bahkan Sumver Rejo sudah masuk di dalam tiga besar untuk regional 4 yang terdiri dari wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Sumbawa, di dalam lomba desa dan kelurahan ada banyak hal yang menjadi pertanyaan dari tim penilai, salah satunya bagaimana komitmen pemerintah kota dalam mewujudkan desa dan kelurahan sebagai desa wisata di Kota Balikpapan.

“Salah satunya komitmen Walikota untuk mewujudkan itu sudah sangat besar terbukti ada 22 pokdarwis di Kota Balikpapan, dan 22 Pokdarwis ini keseluruhan bersumber dari pembedayaan masyarakat,” kata Alwiati.

“Jadi masyarakat sendiri yang membuat desa dan keluarahan itu berkembang,” tambahnya.

Ada juga kebijakan dari Pemerintah pusat one village one produck, setiap kelurahan ada satu prodak sebagai desa wisata dan Kota Balikpapan punya 22 pokdarwis unggulan yang ada di Kota Balikpapan.

“Ini juga mendukung Balikpapan sebagai kota mice, kemudian komitnen kota terkait penganggaran di dalam pemberdayaan masyarakat tidak semata-mata anggaran itu berasal dari anggaran pemkot tapi diupayakan anggaran dari CSR dan melalui keterlibatan masyarakat,” jelasnya.

Termasuk menggandeng masyarakat, akademisi dan adanya pelaku usaha serta media massa dilibatkan untuk mewujudkan desa wisata ini, hal ini menjadi poin-poin penting dalam penilaian.

“Harapan kami harus juara satu, kita baru masuk tiga besar. Ada beberapa penilaian kita poin tinggi dan optimis dipenilaian  kunjungan lapangan oleh tim penilain juga bisa dapat nilai yang tinggi,” harapnya.

“Yang dinilai bukan kampung kang bejonya saja tapi pokdarwis, prodak yang dihasilkan dan upaya dari pihak pendukungnya seperti Kelurahan, TP PKK, LPM Kelurahan, Kecamatan, serta Pemkotnya,” terang Alwi.

Untuk diketahui, Kalimantan Timur (Kaltim) bersama dengan 10 Provinsi asal Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi masuk dalam Regional III. Total 11 Provinsi yang mengirimkan perwakilan terbaik berdasarkan hasil seleksi berjenjang pada tingkatan kabupaten/kota kemudian berlanjut ditingkat provinsi.

Pengumuman secara resmi termuat dalam laman evaluasi perkembangan desa epdeskel.kemendagri.go.id yang  menampilkan nama Kelurahan Sumber Rejo dari Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan serta Kampung Sumber Agung asal Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau dalam daftar pemeringkatan teratas.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version