BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Dialam rangka melaksanakan Sistem Manajemen Terpadu salah satunya penerapan ISO 9001:2015, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan Tirta Manggar telah selesai melakukan kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2018.
Pelaksanaan  dilakukan kurang lebih selama tiga bulan sejak bulan September hingga tanggal 27 November 2018.
Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi mengatakan survei ini telah menunjukkan kondisi nyata pelayanan air bersih PDAM kepada pelanggan di Kota Minyak selama satu tahun terakhir.
Kegiatan survei dilaksanakan secara random dengan data pelanggan atau koresponden yang sudah ditentukan sebanyak 2.500 sambungan rumah.
“Hasil survei akan menjadi rujukan PDAM untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Haidir (27/11/2018).
Untuk mendapatkan hasil objektif, terang Haidir, PDAM menggandeng pihak ketiga untuk menggelar survei kepuasan pelanggan.
“Dalam melakukan survey, kami menggandeng Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang sebagai konsultan pelaksana survey dan Akatirta merupakan yayasan pendidikan Air Minum yang menjadikan rujukan bagi PDAM se-Indonesia, dibawah pimpinan Awaluddin Setya Aji, “Terangnya.
Haidir menambahkan hasil survey  ini harus menjadi semangat bagi PDAM Kota Balikpapan untuk terus meningkatkan pelayanan yang profesional kepada pelanggan, agar ditahun berikutnya pdam Kota Balikpapan akan menjadi lebih baik.
Haidir mengajak kepada seluruh Pegawai PDAM Kota Balikpapan, bahwa dari nilai SKP di tahun 2018, akan menjadi cambuk bagi semua Pegawai untuk terus kerja, kerja dan bekerja dengan semangat yang luar biasa, selalu ber-inovatif, kreatif dan disiplin.
“Bersama-sama membangun dan mengelola Bisnis PDAM menjadi bermanfaat bagi Masyarakat dan pelanggan dengan semangat PDAM yang Ramah, Cepat dan Berkualitas,” imbuhnya.
Dirut PDAM Balikpapanmengakui, memang masih ada kekurangan dalam pelayanan PDAM Kota Balikpapan, tetapi PDAM tetap berkomitmen untuk selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
“Sebagaimana kebijakan Mutu PDAM Kota Balikpapan yaitu “mengupayakan kepuasan pelanggan melalui  standar mutu terbaik, handal dalam pekerjaan, prima dalam pelayanan serta melakukan pengembangan yang berkesinambungan.” tutupnya.
Dalam penyampaian  Paparan Hasil SKP dan Penutupan Pelaksanaan Survey Kepuasan Pelanggan Tahun 2018 pada Selasa (27/11) kemarin, Awaluddin Setya Aji mengatakan bahwa hasil SKP tahun 2018 dapat disimpulkan terjadi perubahan terhadap penilaian dan tingkat kepentingan pelanggan terhadap pelayanan PDAM Kota Balikpapan.
“Pada tahun 2017, sangat puas 5,70% mengalami kenaikan menjadi 19,56% tahun 2018, kemudian cukup puas di tahun 2017 : 51,71% menjadi 51,04% tahun 2018, dan puas : 37,85% tahun 2017, menjadi 23,89% di tahun 2018,” bebernya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version