BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sejumlah mahasiswa dan supir truk melakukan aksi demo di Lapangan Merdeka, Jalan Sudirman, Rabu (23/3/2022). Hal ini dilakukan karena mereka susahnya mendapatkan solar di Kota Balikpapan, terlihat dari panjangan antrian solar di sejumlah SPBU yang ada di Balikpapan.

Ahmad selaku Humas aksi mengaku, pada hari ada sekitar 150 massa dan 25 -30 truk yang dikerahkan untuk melakukan aksi demo, diantaranya dari mahasiswa dan para sopir truk.

“Kami melakukan aksi ini karena prihatin dengan banyaknya sopir truk yang susah untuk mendapatkan solar, untuk itu kami minta kuota solar yang lebih, artinya mampu memenuhi kebutuhan yang ada di Kaltim khususnya di Kota Balikpapan, Kukar dan Samarinda,” ujar Ahmad.

Selain itu, juga meminta sinergitas antara Kapolda dan Pertamina menindak tegas jika ada mafia yang bermain dari kelangkaan solar

“Serta mencabut izin SBPU yang bermain-main dengan solar,” tuturnya.

Aksi mereka bergeser ke pintu 1 Pertamina tepat di depan gapura atau Kantor Lanal Balikpapan. Puluhan kendaraan truk berjejer di jalan Yos Sudarso pintu 1 sehingga jalan ditutup sementara.

Demo mereka diisi orasi mahasiswa dari persatuan mahasiswa islam Indonesia (PMII) dan perwakilan sopir truk Balikpapan dengan penjagaan ketat dari kepolisian.

Penjagaan dilakukan berlapis dua karena kawasan Kilang Pertamina masuk dalam obyek vital nasional. Aksi di pintu 1 berlangsung sejak pukul 14.45 wita hingga berita ini diturunkan.

Sopir truk Balikpapan ini tergabung dalam Truk Comunity Balikpapan (TCB) dan Asosiasi sopir dump truk Sumber (ADTS) Kaltim.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version