BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Perhubungan Kota Balikpapan di 2021 ini berencana akan kembali melakukan sejumlah pemasangan penerangan jalan umum (PJU) guna mencegah kasus kriminalitas maupun angka lakalantas di malam hari. Saat ini jumlah PJU Balikpapan sekitar 13.500.

Kepala Dishub Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, bicara terkait PJU Dishub hampir setiap tahun mendapat usulan pasangan PJU baru sekitar 1500, sementara perlu diketahui kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan untuk pemasangan PJU hanya mampu disekitar 100-200 setiap tahunnya.

“Berarti kami masih ada stok utang, untuk itu bagaimana caranya sudah kami lakukan penyusunan program untuk beberapa tahun kedepan,” ujar Sudirman Djayaleksana kepada awak media, Sabtu (09/01/2021).

Dirman mengaku dalam menyusun program tersebut, pihaknya menggandeng kelurahan dan kecamatan untuk duduk bersama membicarakan apa saja yang diinginkan warga, sehingga program yang disusun bukan hanya terkait PJU tapi juga yang berhubungan dengan Dishub, misalnya pemasangan rambu lalulintas atau pembuatan zebracross.

“Inilah yang menjadi data kami, total seluruh kelurahan di Balikpapan mengusulkan 5 ribu pemasangan PJU, kami bagi 4 tahun sehingga dalam setahun itu minimal 1250 PJU baru terpasang,” akunya.

Sedangkan untuk di 2021 ini Dishub hanya mendapat anggaran Rp 4 Miliar untuk kontruksi PJU dan R p2 miliar biaya perawatan PJU.

“Meski tidak banyak, kami sedikit terbantukan dengan adanya bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 12,5 Miliar pada 2020 lalu,” ujarnya.

Rencananya bantuan tersebut akan mulai dipergunakan di 2021 ini untuk pemasangan PJU baru, sehingga total Rp 14,5 miliar untuk tahun ini yang akan dipergunakan untuk pemasangan PJU baru.

“Kalau satu PJU baru lengkap dengan tiang, lampu dan jaringan kabel sekitar Rp 25 juta, dengan anggaran itu kami bisa pasang hingga 1.600 PJU baru,” tuturnya.

Untuk menghemat pengeluarkan pemasangan PJU baru, pihak Dishub juga sudah berkoordinasi dengan PLN dengan meminta izin untuk memasang lampu PJU di tiang PLN yang belum ada lampunya.

“Kalau dengan sistem ini juga lebih hemt, sehingga sisa anggaran bisa digunakan untuk menambah pemasangan PJU baru,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version