TANJUNG SELOR, Inibalikpapan.com – Kodam VI Mulawarman akan segera membangun Markas Komando Resor Militer (Korem) baru di wilayah Kaltara. Bahkan, Pangdam VI Mulawarnan  Mayjen TNI Subiyanto telah meninjau lokasi yang akan menjadi markas Korem Kaltara yakni di areal tenis Indoor dan gedung eks Dinas Pertambangan Tanjung Selor Hulu, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kamis (19/9).

Dalam peninjauan itu, Pangdam beserta rombongan pejabat Kodam VI Mulawarman didampingi Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit, Sekretaris Provinsi Kaltara Suriansyah, Bupati Bulungan Sudjati dan Dandim 0903 Tanjung Selor Letkol Inf Aswin Kartawijaya,

Pandam menyampaikan, telah ada Surat Keputusan terkait pembangunan Makorem Kaltara yang ditandatangani Presiden Joko Widodo. Korem tersebut nantinya akan ditempati 300 personel yang berasal dari Kodam VI Mulawarman.

Rencana pembangunan Korem Kaltara akan dimulai pada tahun 2020. Dengan luas lahan 2,7 hektar dan luas bangunan 2.100 M2 yang akan dibangun meliputi 3 lantai. Sesuai dengan besaran program kerja dan anggaran dari Mabes TNI, maka pembangunan akan dilakukan bertahap, termasuk perumahan anggota nantinya.

“Korem Kaltara ini nantinya memiliki nama Korem 092/Maharajalilla, nama ini diambil berlatar juga dari kearifan lokal yang merupakan nama raja yang memiliki sejarah baik di masa lampau,” ujarnya.

Terpisah Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino mengungkapkan, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, areal tenis Indoor dan gedung eks SKPD Kabupaten Bulungan itu, memiliki cukup ruang yang dapat dijadikan ruang staf, kamar mandi dan lahan parkir yang luas.

“Pertimbangan lainnya bahwa wilayah Kaltara ada di beranda depan Negara dan berbatasan langsung dengan negara tetangga maka pembangunan Korem Kaltara yang akan dipimpin oleh jenderal bintang satu ini nantinya, akan semakin dapat memperkuat wilayah teritorial dan pertahanan Negara khususnya wilayah teritorial Kodam VI/Mlw ,”ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version