SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalti m (Pemprov) Kaltim meminta agar warga lokal dilibatkan dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang rencananya tahun  depan akan mulai dilakukan.

Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim Kaltim HM Jauhar Effendi saat konsultasi Publik Publik ke-1 Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Calon IKN, Kamis (13/08).

Dalam kegiatan yang digelar Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)  dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan dihadiri Wakil Menteri ATR Surya Tjandra maupun Pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu ada 2 usulan yang disampaikan Pemprov Kaltim.

“Ada dua hal tadi yang saya usulkan terkait IKN,” kata Jauhar Efendi dikutip dari akun resmi Instagram Pemrov Kaltim.

Dia mengatakan, usulan pertama agar warga lokal Penajam Paser Utara maupun Kaltim harus diberikan kesempatan untuk ikut terlibat. Karena itu, mulai tahun lalu sampai saat ini, Jauhar meminta ada kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat Kaltim.

“Sehingga mereka memenuhi kualifikasi untuk ikut ambil bagian dalam proses pembangunan,” ujarnya lagi.

Sedangkan usulan kedua yakni menyangkut ketersedian air baku. Karena secara umum di Kaltim tidak tersedia air tanah, tapi hanya air permukaan dan hanya mengandalkan air hujan. “Maka perlu ketersediaan bendungan,” ujarnya

“Bendung dan waduk yang mencukupi, sehingga tidak mengganggu ketersediaan air bersih di luar IKN.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version