BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Semua jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diminta aktif turun ke lapangan guna memantau dan mendata langsung potensi pajak yang bisa dimaksimalkan tahun 2019 nanti. Ini ditekankan Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Muhammad Taqwa, (11/9/2018)

Karena menurutnya capaian pendapatan daerah sektor retribusi dinilai masih rendah. Retribusi parkir di tepi jalan umum misalnya, hingga akhir Juli 2018 lalu masih jauh dari harapan, yaitu baru mencapai Rp2,04 miliar atau sekitar 24,15 persen dari target Rp8,46 miliar

Selain itu, di sektor pajak juga dinilai belum maksimal penyerapannya. Menurut Taqwa, masih banyak potensi pajak yang belum maksimal penyerapannya.

“Kami sudah ketemu dengan seluruh OPD yang berkaitan langsung dengan objek pajak dan retribusi. Dan kami minta semua untuk turun ke lapangan. Tidak ada lagi bahasa pembiaran. Semua sumber-sumber penghasil yang ada kaitannya dengan keuangan publik harus segera ditertibkan, mau sarang burung, sumur dalam, termasuk parkir, pajak rumah makan, tempat hiburan. Pokoknya semua objek pajak dimaksimalkan,” kata Taqwa.

Selain itu, Taqwa berharap kepada setiap OPD untuk melakukan inovasi-inovasi dalam hal meningkatkan pendapatan di sektor pajak dan retribusi. Politisi Partai Gerindra ini mencontohkan pemanfaatan tempat-tempat parkir yang dinilai belum maksimal tahun ini dan membutuhkan inovasi dari pemkot agar maksimal penyerapannya.

“Di Balikpapan ini ada 300 titik parkir. Itu semua potensi dikembangkan. Namun aplikasinya baru di bawah 20 persen yang dikelola dengan baik. Sisanya dikelola pihak lain, ini selain tempat parkir yang resmi. Nah harapannya semua titik parkir dapat dikelola pemkot, selain yang punya izin. Tentunya dengan cara yang inovatif,” jelas Politisi Gerindra ini.

Untuk diketahui, target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan tahun 2019 direncanakan Rp710 miliar dalam KUA-PPAS. Target tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2018 sebesar Rp675 miliar.

Oleh karena itu, seluruh jajaran pemkot khususnya OPD yang berhubungan langsung dengan objek pajak retribusi dituntut untuk bekerja maksimal, sehingga target PAD tersebut tercapai.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version