BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Meski saat ini masih pandemi Covid-19, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan di tahun 2021 ini tetap terus mengembangkan program Pagar Mantep.

Kepala DP3 Balikpapan, Heria Prisni mengatakan, untuk 2021 akan menambah dua kawasan program pagar mantep yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Pusat Persediaan dan Ketersediaan Pangan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) serta 5 kawasan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik.

“Penambahan kawasan tersebut masih menunggu petunjuk teknis dari Kementan yang diperkirakan tersedia pada akhir Januari,” ujar Heria Prisni kepada awak media, Jumat (15/01/2021).

Menurut Kepala DP3 Balikpapan Heria Prisni, latar belakang digagasnya program ini karena belum optimalnya ketahanan pangan di Kota Beriman, baik melalui pemberdayaan masyarakat serta pemanfaatan lahan pekarangan yang masih 0 hektar.

“Tahun 2020 lalu, sebanyak 2 lokasi percontohan Pagar Mantep sudah diresmikan oleh DP3, yaitu di kawasan Sumber Rejo dan Batu Ampar,” akunya.

Pihaknya juga terus mendorong segenap masyarakat Kota Balikpapan untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan pertanian dengan cara menanam sendiri di pekarangan rumah

“Jika ada dua, tiga pot sudah aman. Paling banter sehari sepuluh sampai dua puluh biji kan jadi enggak terlalu banyak butuhnya,” ujarnya.

Selain itu, DP3 Kota Balikpapan juga menyediakan bibit secara gratis kepada masyarakat yang ingin menanam tanaman hortikultura di pekarangan rumah.

“Datang saja ke kantor, atau bisa melalui telpon dan whatsapp, setelah itu akan kami tinjau ke lapangan agar bibit yang sudah diberi dapat dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.

Dengan adanya Program Pangan Keluarga Mandiri Terpadu (Pagar Mantep), masyarakat Kota Balikpapan diharapkan tidak lagi terlalu bergantung kepada komoditas tertentu dengan memaksimalkan lahan pekarangan di lingkungan rumah.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version