Tahun Ini, Sebanyak 258 Unit RTLH Dapat Bantuan Stimulan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Balikpapan kembali akan mengucurkan bantuan stimulan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Di tahun 2024 ini, bantuan RTLH yang  digelontorkan Disperkim Kota Balikpapan sebanyak 258 unit rumah

Kepala Disperkim Kota Balikpapan, Rafiuddin mengatakan, bahwa untuk tahun ini, pemerintah kota Balikpapan akan mengucurkan kembali bantuan stimulan perbaikan RTLH bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Jadi untuk bantuan stimulan perbaikan RTLH bagi masyarakat berpenghasilan rendah, kami masih menunggu Peraturan Wali Kota (Perwali). Karena nanti ada komponen yang akan ditambahkan, di mana program perbaikan RTLH sebelumnya tidak ada,” kata Rafiuddin ketika diwawancarai wartawan, Sabtu (8/6/2024).

la menjelaskan, rencananya jumlah bantuan stimulan perbaikan yang akan diberikan sebanyak 258 RTLH. Semoga tahun ini sudah dapat terealisasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Dia menambahkan, bahwa bantuan stimulan perbaikan RTLH ini akan diberikan bahan material sesuai dengan kebutuhan dan uang tunai upah pengerjaannya.

“Jadi untuk bantuan perbaikan RTLH akan diberikan bahan material. Sedangkan untuk upah pengerjaan akan diberikan uang tunai,” pungkasnya.

Selain program pemerintah kota Balikpapan untuk perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni,  kata Rafi juga dilakukan secara kolaboratif pemerintah dengan pengembang, CSR perusahaan, penyedia bahan bangunan.

“Melibatkan semua pihak seperti dikatakan pak wali kita tidak bisa sendiri. Yang dari swasta ini ada Baznas juga tapi obyeknya beda dan syaratnya beda tapi yang jelas masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.

Standar Kelayakan Rumah

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan standar kelayakan rumah merupakan keharusan yang harus dipenuhi. apalagi sekarang ini Balikpapan menjadi beranda IKN. 

Untuk itu pada Peringatan Hari Perumahanan Nasional ini wali kota menilai dibutukan kolaborasi semua pihak. Agar menjadi kunci utama mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau.

 “Kolaborasi ini sangat penitng artinya persoalan perumahan ini tidak bisa diserahkan pada peran pemerintah. Tapi semua pihak termasuk REI,” ucapnya saat sambutan.

Pemkot Balikpapan juga apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepad pemerinah pust, provinsi dan dukungan semua pihak. Tanpa kolaborasi ini sulit untuk menyelesaikan tugas mulia ini,” akunya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses