Taiwan Kirim Pejabat ke AS Guna Bahas Penerapan Tarif

Gedung Putih (X/@TaiwanNews)
Gedung Putih (X/@TaiwanNews)

TAIPEI, inibalikpapan.com – Taiwan telah mengirim pejabat ke Washington untuk membahas kemungkinan penerapan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menteri Ekonomi Kuo Jyh-huei mengatakan pada hari Sabtu (8/2/2025) dimana pihaknya juga tengah lakukan persiapan apabila ada penerapan tarif tersebut,

Perusahaan teknologi di Taiwan, yang merupakan rumah bagi pembuat chip kontrak terbesar di dunia, TSMC menghadapi kemungkinan bahwa Trump akan menindaklanjuti ancaman kenakan tarif pada chip impor.

Sebelumnya, Trump menuduh Taiwan selama kampanye tahun lalu telah mencuri bisnis semikonduktor Amerika.

Trump mengatakan pada hari Jumat 7 Februari bahwa ia berencana untuk mengumumkan tarif timbal balik pada banyak ekonomi pada hari Senin atau Selasa.

Hal ini sebagai  peningkatan besar dalam serangannya untuk membentuk kembali hubungan perdagangan global dengan cara yang ia anggap menguntungkan Amerika.

Berbicara kepada wartawan di Taipei, Kuo mengatakan kementerian perekonomian Taiwan telah melakukan persiapan dalam kunjungan ke AS mendatang terkait tarif, meski ia menolak berikan rincian.

Ditanya tentang tarif chip, Kuo mengatakan dia telah mengirim seorang wakil menteri dan seorang wakil kepala bagian ke Washington.

Dia tidak mengidentifikasi mereka atau memberikan rincian lebih lanjut.

Mereka akan “sebisa mungkin memberikan beberapa penjelasan yang cukup bagus kepada orang-orang Trump” tentang industri chip Taiwan, imbuhnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut. “Taiwan adalah mitra terbaik Amerika Serikat.”

Taiwan telah berulang kali mengatakan sektor chipnya dan AS perusahaan memiliki kerjasama “win-win” solution.

Tetapi Taiwan memiliki surplus perdagangan yang besar dengan Amerika Serikat, yang melonjak 83 persen tahun lalu.

Ekspor Taiwan ke AS mencapai rekor $111,4 miliar, didorong oleh permintaan akan produk teknologi tinggi seperti semikonduktor.

Kuo menyarankan Taiwan dapat mengikuti contoh Jepang dan mengimpor lebih banyak produk energi ke AS.

“Mengenai Jepang, dia memiliki tekad besar dalam hal energi,” katanya, merujuk pada Trump. “Kami berharap dapat memenuhi tuntutan AS dalam hal ini.”

Jepang akan segera mulai mengimpor baja AS dalam jumlah rekor. gas alam cair, kata Trump pada hari Jumat setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba.

Australia dan Qatar saat ini merupakan pemasok utama LNG Taiwan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses