BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Desakan agar Muhammad Lutfi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan mengalir deras dari berbagai kalangan akibat melonjaknya harga minyak goreng.

Terbaru, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) juga mendesak agar Muhammad Lutfi mundur. Setelah kebijakkannya mencabut harga eceran tertinggi (HET) menyebabkan haganya melambung hingga diatas 100 persen.

“Ya kalau saya sederhana, tidak layak, dicopot saja, kan gitu,” kata Koordinator MAKI Boyamin dalam diskusi secara daring pada Minggu (20/3/2022).

Menurutnya, Lutfi hanya bisa mengeluhkan persoalan tersebut kepada para anggota DPR. Sebaliknya, Lutfi dianggap tidak menjabarkan detail akar masalah serta solusinya.

“Cuma mengeluh seperti anak yang belum dewasa menurut saya. Kalau begitu ya memang tidak layak kalau bicara negara kesejahteraan,” ucap Boyamin.

Setelah minyak goreng langka dan harganya melonjak akibat HET dicabut telah berdampak pada masyarakat. Masyarakat menjadi lebih terbebani untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Sehingga kata dia, Lutfi harus mundur karena tak becus urus minyak goreng. Ia dianggap tidak mampu menjalankan Nawacita dari Presiden Jokowi.

“Lah ini bentuk melindungi warga negaranya gak. Saya anggap ini bukan menterinya Pak Jokowi ini. Jadi gak bisa menjaga Nawacitanya,” kata Boyamin.

Senada Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menilai MLutfi layak di-reshuffle. Karena telah kalah dari mafia minyak goreng.

“Mendag sudah gagal dalam mengendalikan minyak goreng dan harganya,” kata Jamiluddin,

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version