BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan terus berkoordinasi dengan pihak PT Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor pengerjaan penanganan banjir di depan Global Sport, Jalan MT Haryono.

Plt Kepala DPU Kota Balikpapan, Rafiuddin mengatakan, bahwa pihaknya terus berupaya dan berkomunikasi dengan pihak kontraktot agar akses depan Global Sport segera dibuka, dan perlu dipahami bukan menyalakan alam, tapi saat hujan turun tidak bisa lakukan pekerjaan, karena pekerjaan pengangkutan timbunan tanah ini sangat tergantung dengan cuaca.

“Terutama untuk akses truk pengangkut tanah, ini yang menjadi kendala pihak kontraktor,” ujar Rafiuddin kepada media, Senin (20/2/2023).

Rafiuddin menambahkan, pihak PT Fahreza terus berkoordinasi terkait yang di Global Sport termasuk di Perumahan Wika, yanv pengerjaannya sudah tahap finising.

“Untuk yang di global sport proses penimbunan yang tentunya kita harapkan akhir bulan ini bisa tuntas semuanya, karena kalau timbunan sudah semua dan padat, maka untuk pengecoran akan lebih mudah,” akunya.

Terpisah, Wali Kota Balikpapan Rahmafld Mas’ud mengajak warga untuk bersabar, karena ini upaya dari Pemkot Balikpapan dalam penanganan banjir di sekitar aliran DAS Ampal dan Global Sport.

“Dulu demo minta banjir ditangani, sekarang sudah diturutin dan kita perbaiki memang butuh tahapan-tahapan yanv pasti akan menggangu aktivitas,” ujar Rahmad Mas’ud.

Menurur Rahmad, sekarang bagaimana kita mengawal pengerjaan agar prosesnya biar cepat selesai dan tepat waktu.

“Meski begitu kami minta pihak kontraktor dapat menjaga dan jangan buat kemacetan yang baru,” akunya.

“Kita berkorban satu hingga dua bulan kedepan, karena tujuan kita baik dan berharap pengerjaan cepat selesai,” tambahnya.

Sebelumnya,  Direktur PT Fahreza Duta Perkasa, Cahyadi bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balikpapan, Adamin Siregar menyampaikan kepada awak media bahwa jalur dari arah Wika ke Balikpapan Baru bisa dilewati kendaraan pada Senin 20 Februari 2023.

Namun berdasarkan pantauan lapangan, jalur tersebut masih dalam pengerjaan pengerasan tanah yang bakal ditinggikan setinggi tiga meter. Dari tengah precast atau gorong-gorong saluran air sebelah kiri masih belum berbentuk sama atau belum ada pergerakan.

Cahyadi mengaku pengerjaan dari satu jalur dengan panjang jalan 250 meter tersebut direncanakan bakal digenjot pada besok pagi. Kemungkinannya malam harinya bisa dilewati.

“Namun lebih pasti dan siap jalur tersebut bisa dilewati pada 21 Februari 2023 (Selasa,red) tapi dengan catatan kalau tidak ada kendala cuaca seperti hujan,” ujarnya.

Menurutnya, besok akan dimaksimalkan sampai malam lagi untuk STA 0 – 100 meter jalur tersebut. “Mudah-mudahan cuaca mendukung. Setelah full yang satunya, nanti dituangkan tanah lagi di sebelah box cover saluran air sebelahnya,” ujarnya.

Untuk alasnya, kata dia, nanti akan di beton jadi satu kesatuan di atas box cover sampai ke sini bakal di rigid jalan pakai beton semua baru dilapis aspal.

“Kalau untuk yang dilewati nanti itu masih pakai tanah sekaligus membantu pemadatan tanah. Jadi tanah timbun saja dulu, biar mobil bisa lewat dulu. Sekalian di base beton agar tidak terjadi penurunan tanah maupun menghindari insiden,” ungkapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version