Tak Mau Gagal Lagi di Kandang, PSIS Semarang Siap Pecundangi Barito Putera

Para pemain PSIS Semarang tengah berlatih / ileague.id

SEMARANG, Inibalikpapan.com — PSIS Semarang memasang tekad tinggi untuk memutus tren buruk mereka saat menjamu pemuncak klasemen Grup 2, PS Barito Putera, dalam laga pekan ke-4 Championship 2025/26 di Stadion Jatidiri, Sabtu (4/10) malam.

Meski datang sebagai underdog, Mahesa Jenar berjanji tak akan menyerah di hadapan pendukung sendiri.

Ujian Berat di Tengah Transisi Pelatih

Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi PSIS yang kini berada di dasar klasemen setelah menelan tiga kekalahan beruntun.

Laga melawan Barito Putera juga akan menjadi debut Ega Raka sebagai caretaker, usai manajemen berpisah dengan pelatih kepala Kahudi Wahyu.

Ega menegaskan, timnya telah belajar banyak dari tiga hasil buruk sebelumnya.

“Pertandingan ini sangat penting buat kami. Kami sudah sepakat untuk bangkit, dan insya Allah bisa meraih poin penuh. Yang pasti kami tidak mau gagal lagi, apalagi ini laga di kandang kami,” tegas Ega Raka dalam konferensi pers jelang laga.

Pelatih muda itu menyebut, PSIS akan tampil dengan wajah baru dan lebih solid di lini belakang. Bek asing Marco Ivanovic akhirnya bisa dimainkan setelah menjalani sanksi tiga laga, sementara gelandang asal Brasil Luan Diaz juga dipastikan turun sejak menit awal.

Barito Putera Tak Terkalahkan, PSIS Cari Kejutan

Di sisi lain, Barito Putera datang ke Semarang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim berjuluk Laskar Antasari itu mencatatkan awal musim sempurna: tujuh gol, tanpa kebobolan, dan duduk manis di puncak klasemen Grup Timur.

Kekuatan mereka merata di semua lini — mulai dari barisan depan yang produktif hingga pertahanan yang disiplin.

Namun Ega Raka menilai, tidak ada tim yang benar-benar tanpa kelemahan. “Barito Putera memang tim mewah, banyak pemain berpengalaman,” ujarnya.

“Tapi bukan berarti mereka tanpa celah. Kami sudah menyiapkan formula untuk mengantisipasi kekuatan mereka,” ujarnya optimistis.

Motivasi dari Kandang Sendiri

Dukungan publik Jatidiri menjadi bahan bakar utama PSIS untuk bangkit. Pemain senior Delvin Rumbino menegaskan, seluruh pemain siap habis-habisan demi tiga poin pertama musim ini.

“Semua tahu Barito Putera punya banyak pemain top. Tapi ini rumah kita. Main di kandang sendiri, kita harus kasih yang terbaik. Kita harus menang,” tegas Delvin.

Pertaruhan Harga Diri

Pertandingan ini bukan sekadar laga keempat di liga, tetapi pertaruhan harga diri PSIS Semarang di depan publik sendiri.

Jika berhasil menahan atau bahkan menumbangkan Barito Putera, Mahesa Jenar tak hanya memetik poin, tapi juga mengembalikan kepercayaan diri tim yang mulai terkikis.

Ega Raka sadar, kemenangan malam ini bisa menjadi awal kebangkitan.

“Kami tidak ingin hanya sekadar bermain baik, kami ingin hasil. Kami ingin membuat Jatidiri tersenyum lagi,” tutupnya penuh keyakinan. /ileague.id

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses