Tak Mau Serahkan Tahanan, Hamas Katakan Israel Banyak Dalih

Tahanan Israel Hamas
Warga Palestina yang sambut para tahanan yang dibebaskan militer Israel (YouTube BBC)

YERUSALEM, inibalikpapan.com – Hamas kecam keputusan Israel tunda pembebasan tahanan Palestina dengan alasan Hamas lakukan upacara serah terima jenazah dengan cara memalukan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya katakan tunda pembebasan ratusan tahanan Palestina seharusnya bebas pada Sabtu hingga Hamas memenuhi persyaratan.

Menurut Hamas, keputusan Netanyahu cerminkan upaya sengaja ganggu perjanjian sebagai pelanggaran jelas akan ketentuan gencatan senjata.

Kantor Netanyahu merilis pernyataan pada Minggu 23 Februari 2025 yang mengatakan Is Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu arael menunggu untuk membebaskan 620 tahanan Palestina hingga ada kepastian pembebasan sandera berikutnya serta dan tanpa seremoni yang merendahkan.

Militan Hamas Palestina berjaga pada hari penyerahan sandera kepada anggota Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Hal tersebut sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Rafah di Gaza Selatan.

Perwakilan Hamas El Rashq katakana upacara tersebut tak termasuk penghinaan terhadap para sandera yang meninggal.

“Melainkan mencerminkan perlakuan manusiawi dan bermartabat terhadap mereka,”, katanya.

Ia juga tambahkan bahwa penghinaan yang sebenarnya adalah apa yang tahanan Palestina alami selama proses pembebasan.

Pejabat kelompok militan Palestina tersebut singgung bahwa tahanan Palestina bahkan dibebaskan dengan tangan terikat dan mata tertutup.

Alasan Israel adalah supaya mereka tak adakan perayaan apa pun atas pembebasan mereka.

Hamas telah membuat para sandera muncul di panggung di hadapan khalayak dan terkadang berbicara sebelum mereka diserahkan.

Peti mati berisi sisa-sisa sandera juga telah dibawa melewati khalayak.

Pengumuman Israel, yang juga menuduh Hamas berulang kali melanggar gencatan senjata yang telah berlangsung selama sebulan, muncul setelah kelompok militan Palestina tersebut pada hari Sabtu menyerahkan enam sandera dari Gaza.

Enam sandera yang dibebaskan pada hari Sabtu adalah tawanan Israel terakhir yang masih hidup yang akan diserahkan selama fase pertama gencatan senjata. Jenazah empat sandera Israel yang tewas akan dibebaskan minggu depan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses