BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Semenjak dioperasikan pada Jumat (1/3/2022) SPBU Km 13 Karang Joang, Balikpapan Utara menjadi salah satu lokasi pilihan para sopir truk untuk mengisi untuk BBM jenis solar subsidi. 

Dari pantauan media di lokasi SPBU pada Minggu pagi (3/4/2022) tampak tidak terlalu banyak truk yang mengantri solar di SPBU Km 13, sehingga saat ada truk datang langsung dilayani tanpa menunggu lama. 

Budi salah seorang sopir truk 10 roda ini mengaku, kalau hari biasa hanya butuh setengah jam antri di SPBU Km 13, karena ini hari pertama puasa dan kondisi truk yang isi solar juga sedikit jadi dia cepat untuk dilayani. 

“Kalau isi solar biasanya Rp 1 juta, paling lama setengah jam sudah dapat solarnya,” ujar Budi saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Minggu (3/4/2022).

Menurut Budi dengam adanya SPBU Km 13 ini sangat membantu para sopir truk karena tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan solar di SPBU, apalagi dengan penerapan Kartu Kendali juga ikut membantu penggunaan solar subsidi yang tepat sasaran. 

“Ya kalau saya Isi sejuta cukup buat Balikpapan ke Bontang Pulang Pergi, itupun angkutan truk berupa pupuk dan makanan ayam,” kata Budi. 

Budi mengaku, penggunaan Kartu Kendali di Kota Balikpapan sudah dilakukan sejak 2021 lalu dengan syarat pembuatannya juga cukup mudah tinggal membawa STNK kendaraan, SIM, KTP dan dibawa ke BRI cabang Klandasan. 

“Caranya mudah dan tidak perlu ikut perusahaan, perorangan juga bisa,” kata Pria yang sudah 13 tahun jadi sopir. 

Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan, Neny Dwi Winahyu mengatakan, pengoperasian SPBU KM 13 Karang Joang dipercepat dari yang direncanakan akan dibuka setelah Idulfitri. Diharapkan setelah pembukaan SPBU ini dapat menambah pelayanan penjualan jenis BBM tertentu (solar bersubsidi). Secara bertahap SPBU ini akan menjual BBM jenis lainnya.

“Selanjutnya, Pemerintah Kota Balikpapan akan mengatur jenis kendaraan pengguna jenis BBM tertentu (Solar Bersubsidi) untuk sektor transportasi darat di masing-masing SPBU Kota Balikpapan,” ujar Neny. 

Diketahui, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga mulai mengoperasikan SPBU Kilometer 13, Karang Joang, Balikpapan Utara.

Pengoperasian SPBU baru di kawasan Balikpapan Utara tersebut merupakan salah satu langkah dalam upaya penanggulangan dampak antrean BBM jenis solar yang terjadi.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria mengatakan bahwa pengoperasian SPBU Kilometer 13 ini dengan mempertimbangkan persiapan yang sudah lengkap dan upaya maksimal Pertamina dalam mengurai antrean.

“Pada hari ini, 1 April 2022, Pk 08.00 Wita, SPBU KM 13 sudah Pertamina operasikan,” kata Susanto. 

Ia menerangkan walau dioperasikan lebih cepat 1 hari dari yang ditargetkan yakni Sabtu, 2 April 2022, Pertamina memastikan bahwa sistem monitoring, digitalisasi, dan SDM nya telah sesuai dengan standar yang dipersyaratkan oleh Pertamina.

Untuk Sementara, saat ini SPBU KM 13 melayani Solar Subsidi dan selanjutnya akan melayani produk BBM lainnya. Pembelian solar subsidi tetap menggunakan Kartu Kendali dan ketentuan yang berlaku.

“Pertamina mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dukungan Pak Walikota dalam memperhatikan operasi SPBU KM 13,” ujarnya.

“Untuk saat ini menyediakan 4 nozzle Solar Subsidi yang beroperasi. Dengan kapasitas 16 KL/hari,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version