Tak Raih Penghargaan Film Panjang Terbaik, ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ Boyong Empat Piala di FFI 2025

Poster Film Sore - Istri dari Masa Depan (Instagram/ cerita_films)

JAKARTA, inibalikpapan.com — Film Sore: Istri dari Masa Depan tampil menonjol di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2025. Meski tidak meraih penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik, film garapan sutradara Yandy Laurens ini sukses membawa pulang empat piala bergengsi, masing-masing untuk kategori Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, dan Pencipta Lagu Tema Terbaik.

Sheila Dara kembali membuktikan performanya sebagai aktris papan atas setelah memenangkan Pemeran Utama Perempuan Terbaik lewat perannya sebagai Sore. Penampilan emosional dan subtilnya dinilai menjadi salah satu kekuatan utama film. Sementara penghargaan Sutradara Terbaik menegaskan konsistensi Yandy Laurens dalam memadukan drama personal dengan cerita yang hangat dan mudah diterima penonton.

Di sisi teknis, Hendra Adhi Susanto membawa pulang Piala Citra untuk Penyunting Gambar Terbaik, sementara kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik dimenangkan Gerald Situmorang, Iga Massardi, dan Asteriska lewat lagu Terbuang Dalam Waktu.

Tentang Filmnya

Sore: Istri dari Masa Depan bercerita tentang Jonathan, seorang laki-laki yang menjalani hidup tanpa arah, penuh kesalahan dan sikap tak bertanggung jawab. Titik balik hidupnya datang ketika ia bertemu seorang perempuan bernama Sore, yang mengaku berasal dari masa depan dan menjadi istrinya.

Lewat kehadiran Sore, Jonathan dipaksa menatap konsekuensi dari pilihan hidup yang selama ini ia abaikan. Pertemuan itu menjadi awal perjalanan personal yang menyentuh, tentang bagaimana seseorang mesti berdamai dengan diri sendiri sebelum menyelamatkan masa depan.

Alih-alih mengandalkan fantasi berlebihan, film ini lebih menekankan drama hubungan manusia, kehangatan, dan pertanyaan mendasar:
Seberapa besar perubahan yang bisa dilakukan seseorang ketika menyadari hidupnya sedang menuju jalan buntu?

Empat kemenangan di FFI 2025 menegaskan posisi Sore sebagai salah satu film drama Indonesia paling berkesan tahun ini—kaya secara emosional, konsisten dalam eksekusi, dan berhasil menyentuh penonton dengan caranya yang sederhana namun kuat.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses