Taktik Patrick Kluivert: Utak-Atik Formasi 4-2-1-3 dan 4-3-3 Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Patrick Kluivert datang ke Indonesia bukan sekadar membawa nama besar, tetapi juga filosofi sepak bola menyerang ala Belanda. Saat Timnas Indonesia bersiap menjamu Lebanon dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025), dua formasi jadi sorotan: 4-2-1-3 dan 4-3-3.

Formasi ini menjadi identitas baru yang meninggalkan skema peninggalan Shin Tae-yong. Bahkan, saat membantai Taiwan 6-0, Kluivert langsung memperlihatkan ciri khas sepak bola ofensif.

Skema 4-2-1-3: Garuda Menyerang Lewat Sayap

Formasi ini memberi keleluasaan penuh pada sektor sayap untuk menusuk pertahanan lawan.

• Double pivot: Joey Pelupessy dan Thom Haye jadi kunci. Satu fokus menjaga pertahanan, sementara satu lainnya lebih fleksibel mendukung serangan.
• Playmaker tunggal: Eliano Reijnders bisa jadi pengatur serangan utama. Alternatifnya, Ricky Kambuaya dan Stefano Lilipaly yang dikenal punya distribusi bola agresif.
• Trio penyerang: Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans, Adrian Wibowo, hingga Marselino Ferdinan siap bergantian menghantam dari sisi sayap. Termasuk Beckham Putra maupun Egy Maulana Vikri.
• Striker tunggal: Mauro Zijlstra atau Ramadhan Sananta jadi target man, meski opsi Jonathans dan Wibowo juga terbuka.

Skema 4-3-3: Keseimbangan dan Kontrol Tempo

Formasi klasik ini memungkinkan tiga gelandang menguasai ritme permainan.

• Kombinasi gelandang bertahan, box-to-box, dan kreator serangan membuat transisi lebih aman.
• Serangan sayap tetap jadi senjata, tetapi aliran bola lebih tertata rapi.
• Sistem ini cocok untuk menghadapi tim dengan lini tengah dominan seperti Lebanon.

Prediksi Kluivert: Agresif atau Seimbang?

Menghadapi Lebanon yang kini berperingkat 112 FIFA (Indonesia peringkat 118), Kluivert kemungkinan mengawali dengan 4-2-1-3 demi serangan tajam. Namun, jika pertarungan lini tengah dikuasai Lebanon, ia bisa dengan cepat menggeser ke 4-3-3.

Satu hal pasti, Miliano Jonathans yang mencuri perhatian saat melawan Taiwan akan tetap jadi kartu truf. Sementara itu, Adrian Wibowo, pemain muda berdarah Surabaya–Amerika, dinanti publik untuk menjalani debut penuh sebagai senjata baru Garuda.

Dengan filosofi menyerang khas Belanda, publik menanti apakah Kluivert mampu menghadirkan kembali daya ledak Garuda saat menghadapi Lebanon malam ini.

Prediksi skor inibalikpapan, Timnas Indonesia unggul minimal 2-0.