JAKARTA, Inibalikpapan.com – Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Profesor Amin Soebandrio menyatakan, masih banyak warga yang enggan untuk melakukan rapid antigen ataupun swab PCR karena takut hasilnya positif.  

“Di beberapa tempat seperti Jakarta misalnya, masih merasa enggan di-tes. Mungkin karena takut sama prosedurnya atau takut ketahuan positif,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Karena itu menurutnya, penting untuk mengingatkan dan mengedukasi masyarakat. “Jadi dari situ kita perlu meyakinkan masyarakat betapa pentingnya testing,” lanjut Profesor Amin.

Mengapa testing Covid-19 menjadi penting? Sebab kata Profesor Amin, perlu diketahui kapan seseorang dinyatakan sehat atau dinyatakan terinfeksi covid-19.

Maka dari itu lanjutnya, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah pemeriksaan dan pemantauan berkelanjutan, salah satunya lewat tes swab.

“Dengan mengetahui keadaan kesehatannya, itu bisa melindungi keluarga, lingkungan, dan seluruh masyarakat. Maka dari itu penting untuk testing,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya tes secara berkala alias berulang-ulang, selama virus corona masih berada di lingkungan sekitar.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version