BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Sandi Ardian mengusulkan agar pemerintah kota membuat bendali untuk ruas Kelurahan Karang Rejo guna mengendalikan aliran air hujan sebelum masuk sungai Puskib.

Menurutnya aliran air dari wilayah perbukitan mulai dari karang jati hingga karang Rejo (tugu Adipura)  aliran air mengalir ke sungai Klandasan Kecil Gunung Sari Ilir.
” Itu kalau ada bendali bisa mengurangi dampak. 1-2 air ditahan sebelum masuk ke sungai itu lumayan mengurangi dampak,” katanya (30/12/2017).
“Telaga yang dibuat ini berfungsi sebagai bendali untuk menahan air yang mengalir dari gunung-gunung di Karang Rejo,” sambung politisi PKS.
Namun diakui untuk merealisasikan dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit karena harus melakukan pembebasan lahan dan pembangunan bendali. Seperti halnya dengan pelebaran sungai Ampal yang juga memakan waktu lama.
” Kayak sungai Ampal dulu kan persoalan lahan karena seperti ngak cocok harga tapi sekarang kan kekinian pakai appraisal. Jadi dari sisi harga seperti nggak ada masalah. Tapi saya nggak tau apakah ada persoalan lahan. Pemkot kan sudah buat tim untuk mengurai itu. Saya pikir itu bagus ya, ” tandasnya.
Mantan anggota Komisi III DPRD ini melihat pemkot sudah memiliki master plan penanganan banjir hanya saja dari sisi anggaran membutuhkan biaya yang sangat besar.
“Selain memaksimalkan apbd yang ada mungkin bisa memaksimalkan bantuan Apbd provinsi dan APBN tapi untuk apbd kota sebaiknya maksimal untuk penanganan banjir. Kayak perbaikan trotoar kan untuk mempercantik ya tapi sebaiknya dipakai dulu untuk penanganan banjir, ” tandasnya.
Apalagi katanya selama ini APBD kota selalu dihadapkan pada anggaran yang serba terbatas dalam penanganan banjir.  Karena itu alokasi APBD harus melihat pada skala penanganan perioritas.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version