Tanggapi Wacana Pembubaran DPR, Ahmad Sahroni Sebut Anggota Dewan juga Manusia
JAKARTA, inibalikpapan.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menegaskan kembali pernyataannya yang melabeli wacana pembubaran DPR sebagai gagasan dari “mental orang tolol sedunia”.
Kritik keras kepadanya ia jawab dengan alasan bahwa anggota DPR juga manusia biasa yang bisa kehilangan kesabaran ketika terus-menerus dicaci maki.
“Ketika mereka memarahi kita-kita di DPR, mereka seenak-enaknya. Sekarang, saya bilang tolol, katanya enggak bermoral. Bagaimana? Kalau kita dimaki-maki terus-menerus, sedangkan kita manusia juga,” ujar Sahroni, Sabtu (23/8/2025), mengutip Suara, jaringan inibalikpapan.com.
Pria berjuluk Sultan Priok itu menyebut kinerja dewan kerap dipandang sebelah mata. Ia menegaskan banyak anggota DPR bekerja untuk kepentingan rakyat di daerah pemilihan, meski tidak terekspos media.
“Bayangin, kita melakukan kerja-kerja untuk rakyat, kayak gua di dapil gitu. Kan enggak perlu kita ekspos berlebihan. Yang penting dinikmati rakyat yang langsung di dapilnya. Kok seolah-olah kita enggak punya empati,” imbuhnya.
Klaim Tidak Antikritik
Meski begitu, Sahroni menegaskan tidak anti terhadap kritik. Hanya saja, ia menilai sebagian masyarakat kerap menyampaikannya dengan cara yang tidak pantas.
“Itu haknya dia, mau kritik boleh, tapi dengan cara-cara yang pas. Jangan merasa juga sok benar,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, ia mengaku legawa jika masyarakat tetap ingin melontarkan caci maki terhadap DPR.
“Kita ini pekerja yang mewakili semua pihak di dapil masing-masing. 580 anggota DPR loh. Tapi enggak apa-apa, silakan maki-maki kami. Kami sudah menerima dengan lapang dada,” pungkasnya.***
BACA JUGA
