JAKARTA, Inibalikpapan.com — PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera, menghadirkan inovasi baru dalam kendaraan pemadam kebakaran (damkar) yakni kendaraan tank damkar untuk segala medan.

Inovasi terbaru ini merupakan hasil kolaborasi PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera dengan dua mitra strategisnya, yakni PT Pindad untuk produksi di Indonesia, dan Muromteplovoz sebagai pabrikan dari Rusia yang akan transfer teknologinya.

Tank Damkar diklaim mampu menerobos hingga ke titik pusat kebakaran, seperti di lahan gambut atau hutan. Damkar ini juga mampu menyuntik air ke dalam tanah yang kering untuk membantu madamkan api.

Direktur PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera, Sena Sanjaya, menjelaskan pihaknya berinisiatif memberikan solusi kepada pemerintah soal kebakaran hutan dengan menghadirkan tank campur tangan teknologi Rusia tersebut. Solusi ini diharapkan bisa menekan angka kebakaran hutan di tanah air.

Damkar ini memiliki kemampuan amphibioius atau mengapung di atas air. Tank ini dirancang hingga bisa beroperasi di titik kebakaran akibat ledakan bahan kimia atau tingkat ancaman radiasi tinggi.
“Sehingga tidak menutup kemungkinan, selain instansi pemerintah, kita juga bisa bekerja sama dengan pihak militer yang memiliki gudang amunisi dan bahan-bahan kimia lainnya yang berporensi terbakar,” kata Sena, Jumat, (19/7).

Teknologi ini akan diproduksi di dalam negeri, jika permintaan dan kebutuhan Instansi semakin banyak.
“Kedepannya akan melakukan kerja sama dengan pemerintah, untuk produksi bersama dengan PT Pindad. Dengan tujuan membangun industri perdagangan dalam negeri,” ujar Sena.

Menurutnya produksi saat ini, hanya baru satu di dunia. Tank Damkar Inovasi baru ini telah dihadirkan pada ajang Indo Firex 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), 17-19 Juli 2019. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, serta dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Tank pemadam api ini, sempat menyedot perhatian pengunjung saat dilakukan demo di JCC Senayan pada Jumat (19/7).

Dengan kekuatan penyemprotan hingga 50 Meter lebih. Selain itu, tank ini juga mempunyai kapasitas muat hingga bisa mencapai 13 orang dengan navigator 3 orang dan tempat evakuasi korban bisa 8 sampai 10 orang.

Seusai perhelatan pameran ini, rencananya, PT Pindad dengan dua mitranya akan memboyong tank damkar ini ke Bandung. Di lokasi pabrik industri pertahanan tersebut, tank pemadam api akan menjalani serangkaian uji fungsinya.
Pihak manajemen dari ketiga perusahaan ini juga bertekad untuk melakukan “uji basah”, yakni mengoperasikan tank pemadam api di titik kebakaran lahan atau hutan yang tengah berlangsung di tanah air sekarang. 

Sementara itu, menurut Dewi Ratih selaku perwakilan Muromteplovoz, pihaknya berharap dengan adanya demo tank tersebut, pemerintah pusat dan daerah maupun instansi lainnya bisa memahami fungsi dari kendaraan amfibi tersebut.

“Seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, dan TNI / Polri dapat mengikuti kegiatan demo ini agar memahami fungsi tank yang dapat mengemban tugas dari kepala negara untuk menekan serendah mungkin tingkat presentase kebakaran lahan dan hutan di musim kemarau ini,” ujar Dewi Ratih yang mewakili Muromteplovoz selaku pihak yang memproduksi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version