BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pajak dan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menjadi sorotan KPK . Wali Kota Balikpapan Rizal Efffendi mengatakan, ada 2 Petugas KPK Bagian Penindakkan yang telah menemuinya pada Kamis (10/12).

“Petugas KPK Pencegahan ini rutin dia harusnya setiap kuartal datang memonitor. Dia memonitor capaian pemberantasan korupsi di Balikpapan, . Jadi masih ada yang harus kita benahi. Masalah aset dan pajak,” ujar Rizal Effendi.

Persoalan aset yang menjadi sorotan terkait lahan milik Pemkot yang justru banyak belum selesai sertifikatnya. Petugas KPK menanyakan soal kendala yang dihadapi dalam pengurusan. Karena jika kesulitan akan dibantu agar segera terbit.

“Persoalan aset misalnya, persoalan pertanahan kita itu paling banyak sertifikasi tanah yang belum selesai, dia tanya kenapa masalahnya, apakah pendanaan, apakah pengurusannya di BPN. Kalau di BPN nanti dia bantu, kenapa terhambat,” ujarnya.

Menurut, selain kendala di lapangan, persoalan anggaran juga menjadi kendala. KPK juga memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. “Memang kita lemah di aset terutama sertifikasi lahan banyak persoalan di lapangan,” ujarnya.

Sementara terkait aset lahan di Kariangau yang semp[at bermasalah, Rizal menyatakan, sudah selesai. Meskipun diakuinya, ada klaim dari masyarakat. “Aset kita yang di Karingau sudah selesai, ada yang diklaim, ada tumpang tindih,” ujarnya.

Sementara menyangkut pajak, yakni soal pemasangan tapping box. Meskipun jumlah tapping box yang dipasang tertinggi di Kaltim, namun KPK menilai masih kurang. “Kalau pajak yang jadio sorotannya yang masih kurang di Balikpapan pemasangan tapping box,” ujarnya

“Jadi diminta tapping box nya diperbanyak lagi. Kan sebagian kita dibantu bankaltimtara. Kan sebagian kita dibantu Bankaltimtara,”

Sementara untuk pelayanan diangga sudah lebih baik. Kota Balikpapan bahkan nomor 2 terkaik di Kaltim setelah Bontang menyangkut pencapaian pemberantasan korupsi. “Pelayanannya sudah bagus, ditambah nanti kita mau buka mall pelayanan publik di bulan Februari,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version