Taruna AAU Latihan Navigasi di Lanud Dhomber Balikpapan, Pembekalan Pertahanan Nasional

BALIKPAAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 145 Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) menjalani latihan dasar navigasi udara di Lanud Dhomber Balikpapan, sebagai bagian dari pembekalan strategis dalam menghadapi dinamika pertahanan nasional, khususnya menjelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Latihan ini menjadi bagian dari kurikulum pendidikan Taruna AAU, yang disiapkan untuk menjadi perwira TNI Angkatan Udara di masa depan.

Kunjungan ke Lanud Dhomber bukan sekadar kegiatan rutinitas, melainkan sarana mengenali langsung titik-titik pertahanan strategis yang kini menjadi sorotan nasional seiring pembangunan IKN.

Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Pnb. Fata Patria, menegaskan pentingnya kunjungan ini dalam memperluas wawasan kebangsaan dan pemahaman taktis para Taruna terhadap peta pertahanan udara di Indonesia, termasuk posisi vital Lanud Dhomber sebagai garda depan di Kaltim.

“Mereka ini calon pimpinan TNI AU. Mengenal Lanud Dhomber sebagai titik strategis sangat penting, apalagi dengan posisi kami yang dekat dengan IKN. Ini bukan hanya latihan navigasi, ini juga latihan visi,” ujar Kolonel Fata

BACA JUGA :

Baca Juga:

PSM Makassar Turunkan Kekuatan Penuh Hadapi Bali United

Dalam pelatihan ini, para Taruna diperkenalkan dengan dasar navigasi udara, sebagai fondasi bagi mereka yang nantinya terpilih menjadi penerbang atau navigator TNI AU. Pelatihan lanjutan akan diberikan kepada mereka yang lolos seleksi lanjutan sesuai jalur karier militer masing-masing.

Tak hanya itu, semangat para Taruna dan personel Lanud Dhomber semakin terpacu dengan kehadiran pesawat angkut strategis terbaru TNI AU, C-130J Super Hercules, yang sempat mendarat di landasan Lanud Dhomber. Momen langka ini menjadi simbol kesiapan alutsista Indonesia dalam menyambut era baru pertahanan udara nasional.

Kolonel Fata juga menambahkan bahwa kegiatan ini membuka cakrawala para Taruna tentang beragam kemungkinan penempatan di seluruh satuan TNI AU di Indonesia.

“Mereka harus siap ditugaskan di mana saja, termasuk di Lanud-Lanud strategis seperti Dhomber. Ini bagian dari karakter dan mentalitas prajurit udara,” tutupnya.