BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Lantaran takut melihat Polisi sedang melakukan razia unit kecil lengkap (UKL) seorang pemuda bernama Rusdi Taufik Hidayat (21) lari terbirit-birit.

Petugas yang curiga melihat sikap Taufik, langsung melakukan pengejaran dan mendapati di dalam saku warga Perum RSS Jl. Srindit 1 RT 4 nomor 49 Kelurhan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan tersebut terdapat satu paket sabu-sabu.

Pengungkapan tersebut bermula ketiga petugas dari Jajaran Polsek Balikpapan Utara pada Sabtu (23/1) malam melaksanakan kegiatan UKL dikawasan Jl Sungai Ampal Depan Perum Paris Balikpapan Baru Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapn Utara.

Sekira pukul 22.30 wita melintas Taufik menggunakan sepeda motor, petugaspun menghentikan dan melakukan penggeledahan. Belum sempat petugas melakukan penggeledahan badan, pemuda berbadan kurus tersebut melarikan diri.

Anggota Opsnal yang melihat hal tersebut langsung mengejar pelaku. Petugas pun berhasil menangkapnya, Panit I Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Hadi Purwanto meminta kepada Taufik untuk mengeluarkan isi dalam saku celana.

Taufik pun menuruti dan mengeluarkan satu paket yang diduga sabu lengkap dengan satu buah pipet warga hitam.

Pelaku dan barang bukti yang berhasil diamankan Petugas Polsek Balikpapan Utara (foto : syifa)
Pelaku dan barang bukti yang berhasil diamankan Petugas Polsek Balikpapan Utara (foto : syifa)

Berdasarkan hasil interogasi barang haram tersebut baru dibelinya dari seseorang bernama Zainal Abidin (24). Petugas yang sudah mengantongi identitasnya langsung memburu Zainal.

Sekira pukul 01.00 wita petugas mengendus keberdaan pelaku di kawasan Jl Gunung Bugis RT 08 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat.

Tanpa perlawanan Zainal berhasil dibekuk petugas. Dari tangan Zainal didapati barang bukti, 7 buah pipet plastik, 17 lembar plastik klip dan 1 buah timbangan elektrik.

Kepada Inibalikpapan.com Hadi mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan.”Masih kita kembangkan dugaan masih ada pelaku lain,” ujar perwira berpangkat satu balok ini.

Saat ini kedua pelaku resmi mendekam di sel tahanan Mako Polsek Balikpapan Utara. Hadi menambahkan bahwa pihaknya akan selalu melakukan razia UKL dikawasan yang dianggap rawan. “Ya tentu kita selalu tingkatkan razia, demi keamanan masyarakat,”tandas Hadi.

Syifa

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version