PENAJAM, Inibalikpapan.com – Pasca Ibu Kota Negara (IKN) dipindahkan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) , Pemerintah setempat kerap mendapat kunjungan dari sejumlah negara, lembaga maupun perusahaan yang ingin berinvestasi atau mengajak kerjasama

Salah satunya The Investment Trusts Association Japan (JITA) dipimpin Fujiki Junichi, Prof. Niehi Daisuku, Tsutomu Taguchi yang menemui Pelaksana Tugas Bupati PPU Hamdan pada Kamis (27/05/2022) kemarin.

Dalam pertemiuan itu, JITA ingin memfasilitasi teknologi khususnya dalam bidang Ketahanan Pangan. Hamdan pun menyambut positif. Mengingat PPU juga mengandalkan sektor pertanian.

“Kami sangat terbuka, akan konsentrasi sektor ketahanan pangan,” ujar Hamdan dilansir dari instagram Pemerintah Kabupaten PPU.

Dia mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan pangan. Sementara Kaltim selama ini masih mengandalkan pasokkan dari luar daerah,.

“Potensi daerah yang kita miliki tentu memberikan peluang untuk berinvestasi di sektor tersebut. Ketika IKN pindah maka akan membutuhkan pangan yang cukup besar,” ujarnya.

JITA telah mempersiapkan berbagai teknologi termasuk yang dibutuhkan yaitu ketahanan pangan terutama padi, bambu dan juga udang. Sehingga Kaltim bisa mandiri untuk kebutuhan pangan.

“Dalam kondisi sekarang ini saja, dengan penduduk yang sangat sedikit, sebagian pangan masih di kirim dari luar sehingga kami tidak ingin ketinggalan, kita ingin menjadi pemain utama,”  ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version